Usai Tugas di Istana Negara, Apa yang Akan Dilakukan Angga dan May?

KHABAR, PALANGKA RAYA – Dua pelajar asal Kalimantan Tengah, Angga Nugraha dan May Wulandari, resmi kembali ke daerah setelah sukses menjalankan tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Penyambutan kepulangan mereka digelar di Aula Jayang Tingang (AJT) Lantai I, Kantor Wakil Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Jumat (22/8/2025).

Sambutan Wakil Gubernur Kalteng

Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian dua putra-putri terbaik daerah tersebut.

“Hari ini kita menyambut adik-adik kita, Angga dan May Wulandari, kepulangan dari Jakarta. Pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80, mereka menjadi wakil Kalimantan Tengah yang bertugas sebagai Paskibraka di tingkat nasional di Istana Negara,” ujar Edy Pratowo.

Menurutnya, keberhasilan Angga dan May bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa nama baik Kalimantan Tengah di kancah nasional.

Kebanggaan untuk Kalteng

Wagub menekankan bahwa pengalaman yang didapatkan Angga dan May sangat berharga, mulai dari bertemu Presiden hingga membangun persaudaraan dengan Paskibraka dari seluruh Indonesia.

“Jadi kebanggaan Kalimantan Tengah, adik-adik kita bisa hadir, tampil di sana, bertemu dengan Presiden, dan bersilaturahmi dengan para Paskibraka dari seluruh Indonesia. Harapannya setelah purna, mereka tetap semangat. Karena mereka masih duduk di kelas 11, masa depan mereka masih panjang. Tinggal menjaga semangat dan disiplin yang sudah mereka dapatkan selama pelatihan. Itu akan menjadi bekal untuk meraih cita-citanya,” tutur Edy Pratowo.

Harapan untuk Generasi Muda

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya di daerah.

Dengan meneladani disiplin, semangat, dan dedikasi Angga serta May, generasi muda Kalteng diharapkan mampu mencetak prestasi yang membanggakan, baik di tingkat daerah maupun nasional.

(Bayu)

Dua Putra-Putri Kalteng Kibarkan Sang Saka di Istana Merdeka Tahun 2025

KPK: Tarif resmi K3 Rp275 ribu, tapi buruh diperas hingga Rp6 juta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *