KHABAR, PALANGKA RAYA – Inovasi baru hadir di sektor hortikultura Kalimantan Tengah melalui kerjasama antara Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah dengan Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta.
Kolaborasi ini diwujudkan lewat penelitian mahasiswa yang tergabung dalam Tim Malika Jaya di Smart Green House UPT. Balai Pengujian Mutu Pakan Perbibitan, dan Hijauan Makanan Ternak (BPMPP-HMT) Jalan Tjilik Riwut KM 38, Palangka Raya, Rabu (10/9/2025).
Kolaborasi Pendidikan dan Pemerintah
Kepala Bidang Tanaman Hortikultura Dinas TPHP Kalteng, Mukti Aji, menyampaikan bahwa kerjasama dengan akademisi sudah berjalan selama dua tahun.
“Tahun ini, fokus kolaborasi adalah menghadirkan varietas baru melalui riset langsung mahasiswa,” ujar Mukti Aji usai kegiatan panen melon.
Tim Malika Jaya yang terdiri dari mahasiswa sedang mengembangkan varietas melon unggulan Meldo UPN1 dan Meldo UPN2.
Varietas ini diharapkan dapat beradaptasi dengan lahan Kalimantan Tengah dan menghasilkan kualitas buah yang unggul.
Peluang untuk Petani Lokal
Melon Meldo UPN1 dan Meldo UPN2 tidak hanya menjadi sarana riset mahasiswa, tetapi juga membuka peluang besar bagi petani lokal.
Varietas ini dirancang memiliki daya tahan tinggi dan cita rasa yang mampu bersaing dengan produk hortikultura dari daerah lain.
“Melalui kehadiran varietas baru ini, kita bisa meningkatkan diversifikasi dan daya saing komoditas hortikultura daerah,” tambah Mukti Aji.
Manfaat Ganda Program
Kehadiran mahasiswa di Palangka Raya menjadi bukti nyata kolaborasi dunia pendidikan dengan pemerintah daerah dalam melahirkan inovasi pertanian.
Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung yang berguna sebagai bekal untuk menjadi generasi muda pertanian yang siap menghadapi dunia kerja.
Program ini juga memberi manfaat bagi petani yang memperoleh akses teknologi baru serta varietas unggul yang bernilai ekonomi tinggi.
Bagi masyarakat, kehadiran produk hortikultura berkualitas seperti Meldo UPN1 dan Meldo UPN2 menjadi peluang peningkatan konsumsi pangan sehat sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
Program ini diharapkan berlanjut dan semakin luas sehingga mampu memperkuat posisi Kalimantan Tengah sebagai salah satu pusat inovasi hortikultura di Indonesia.
