KHABAR, PALANGKA RAYA – Inovasi digital menjadi kunci pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) lingkungan hidup di Kalimantan Tengah melalui kerja sama strategis antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalteng dan Pusat Pengembangan SDM Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Penandatanganan kerja sama berlangsung di Aula DLH Provinsi Kalteng, Jalan Willem A.S., Palangka Raya, Kamis (3/7/2025), dan melibatkan pejabat tinggi dari kedua institusi.
Tujuan Kerja Sama dan Manfaat Digitalisasi
Kerja sama ini bertujuan memberikan akses pelatihan lingkungan hidup bagi aparatur pemerintah daerah hingga masyarakat umum yang peduli kelestarian lingkungan.
Mini Farida, Kepala Pusat Pengembangan SDM Lingkungan Hidup mewakili Menteri LHK, menyampaikan, “Kami membuat inovasi pembelajaran yang bisa diakses lewat YouTube, platform AI, serta media daring lainnya. Dengan demikian, siapa pun bisa belajar materi-materi teknis dan fungsional tanpa harus hadir secara fisik.”
Metode digital ini memungkinkan peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Kalteng mengikuti pelatihan secara mandiri. Peserta juga dapat diuji kompetensinya sesuai jabatan fungsional yang dituju.
Farida menambahkan, “Dengan metode ini, tidak ada lagi jarak antara Kementerian LH dan daerah. Semua bisa belajar secara mandiri dan kemudian diuji kompetensinya secara objektif.”
Kepala DLH Kalteng, Joni Harta, menegaskan bahwa inovasi digital ini sejalan dengan visi DLH dalam menciptakan aparatur profesional dan pelayanan publik berkualitas.
“Kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam membangun SDM lingkungan yang andal, adaptif, dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan perubahan iklim dan degradasi lingkungan yang semakin kompleks,” ujar Joni.
Dampak Bagi Masyarakat dan Ekosistem Lingkungan
Selain meningkatkan kualitas SDM, kerja sama ini juga diharapkan mendorong masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan.
Dengan pelatihan digital yang inklusif dan mudah diakses, DLH Kalteng menargetkan terciptanya ekosistem pembelajaran lingkungan yang partisipatif, berkelanjutan, dan merata di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
