50 Peserta Kumpul di Palangka Raya, Ada Arahan Penting Soal Kebakaran

KHABAR, PALANGKA RAYA –
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Rapat Koordinasi (Rakor) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tahun 2025 di Kota Palangka Raya, Selasa (30/9/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas aparatur sekaligus mempererat koordinasi antarwilayah dalam penanganan kebakaran dan penyelamatan.

Sebanyak 50 peserta mengikuti kegiatan tersebut, terdiri atas perwakilan dari dinas pemadam kebakaran kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, serta bidang atau seksi yang menangani urusan kebakaran dan penyelamatan di daerah masing-masing.

Tujuan Bimtek dan Rakor

Ketua Panitia, Kibue, menjelaskan bahwa Bimtek dan Rakor ini merupakan agenda rutin yang digelar BPBD Kalteng setiap tahun.

Tujuannya untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan aparatur dalam penyelenggaraan, pencegahan, serta penanggulangan kebakaran.

Kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat profesionalisme sekaligus menanamkan rasa bangga sebagai petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan.

Pentingnya Sinergi Damkar dan Relawan

Plt. Sekretaris BPBD Provinsi Kalteng, Noor Aswad, yang mewakili Kepala Pelaksana BPBD Kalteng Ahmad Toyib, menegaskan pentingnya kegiatan ini bagi peningkatan kapasitas aparatur sekaligus penguatan jejaring koordinasi lintas wilayah.

“Melalui Bimtek dan Rakor ini, kami berharap peserta semakin memahami tugas dan fungsi pemadam kebakaran dan penyelamatan, meningkatkan profesionalisme sekaligus kebanggaan sebagai aparat damkar, serta mampu membina Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) di daerah masing-masing,” ujar Noor Aswad.

Ia menambahkan, peran pemadam kebakaran kini tidak hanya sebatas menanggulangi kebakaran, tetapi juga meliputi penyelamatan jiwa, penanggulangan bencana, hingga edukasi masyarakat.

Sinergi untuk Pelayanan yang Lebih Baik

Noor Aswad menekankan pentingnya sinergi antara damkar, pemerintah daerah, dan relawan Redkar guna mempercepat respon darurat serta memperluas jangkauan layanan kebencanaan di masyarakat.

“Dengan adanya sinergisitas, kualitas pelayanan kepada masyarakat dapat semakin baik demi mewujudkan Kalteng yang BerAKHLAK dan Semakin Berkah,” katanya.

Hasil Rakor Jadi Rekomendasi Program BPBD

Selain Bimtek, Rakor juga berfungsi sebagai forum diskusi bagi pemerintah daerah untuk membahas berbagai kendala, kebutuhan, dan strategi penanganan kebakaran serta penyelamatan.

Hasil pertemuan ini nantinya akan dirumuskan menjadi rekomendasi program kerja BPBD Kalteng, baik untuk tahun berjalan maupun tahun berikutnya.

Noor Aswad berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga memperkuat koordinasi antarlembaga dan mendorong terwujudnya standar pelayanan damkar yang lebih baik, terukur, dan profesional di seluruh Kalimantan Tengah.

(Reporter: EK)

Drone Ini Cuma Butuh 15 Menit untuk Menanam Satu Hektare Padi, Begini Caranya

70 Persen Sudah Terintegrasi, Lalu Apa yang Menghambat Koperasi di Kalteng?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *