KHABAR, KUBU RAYA – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Kalimantan Tengah, Rahmawati, menghadiri Rapat Koordinasi Regional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang digelar di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (30/9/2025).
Kegiatan ini menegaskan peran KDKMP sebagai motor penggerak perekonomian rakyat yang berdaya saing.
Melalui Rakor ini, sinergi antara kementerian, pemerintah daerah, hingga BUMN diharapkan mampu mempercepat terwujudnya desa mandiri dan sejahtera di seluruh Indonesia.
Rakor Regional I Bahas Strategi dan Sinergi
Rapat Koordinasi Regional ini diikuti oleh Dinas yang membidangi koperasi dari enam provinsi, yaitu:
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Jawa Tengah
Rakor ini menjadi forum penting dalam membahas strategi penguatan koperasi, mulai dari tata cara pencairan plafon pinjaman bersama Bank Himbara hingga penyusunan proposal bisnis.
Selain itu, juga dibahas model kerja sama strategis dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memperkuat jejaring dan permodalan koperasi desa.
Menteri Koperasi: Gerakan Negara, Bukan Sekadar Program
Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ferry Juliantono, menegaskan bahwa pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) bukan hanya sekadar program pemerintah.
“Pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) bukan sekadar program pemerintah, melainkan gerakan negara untuk memperkuat ekonomi rakyat dari desa,” ujar Ferry.
Ia juga meminta seluruh Kepala Dinas Koperasi di daerah memastikan KDKMP terintegrasi dan terus diperbarui dalam Sistem Informasi dan Manajemen Koperasi Desa/Kelurahan (SIMKOPDES) agar operasional koperasi berjalan lebih cepat dan efisien.
Kalimantan Tengah Capai 70,62 Persen Integrasi SIMKOPDES
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Diskop UKM Provinsi Kalimantan Tengah, Rahmawati, menyampaikan bahwa integrasi data Koperasi Merah Putih di Kalimantan Tengah sudah mencapai 1.089 unit atau 70,62% dari total 1.542 unit.
“Capaian integrasi data Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) ke dalam SIMKOPDES di Kalimantan Tengah saat ini baru mencapai 70,62%, dan akan terus dilakukan percepatan, koordinasi, dan pendampingan kepada kabupaten/kota agar seluruh KDKMP dapat terdata secara lengkap dan akurat,” ujar Rahmawati.
Ia menambahkan, pihaknya rutin menggelar pertemuan daring bersama KDKMP se-Kalimantan Tengah setiap Senin pukul 13.00 WIB dan Jumat pukul 14.00 WIB untuk memperkuat koordinasi serta memastikan pembaruan data berjalan optimal.
Hadirkan Sinergi Lintas Lembaga
Rakor tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, pejabat Eselon I Kementerian Koperasi, serta Wakil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar.
Selain itu, hadir pula perwakilan pimpinan kementerian/lembaga dan kepala dinas koperasi dari seluruh provinsi di wilayah Regional I.
Rapat ini menjadi momentum memperkuat sinergi nasional dalam mempercepat terwujudnya ekonomi desa yang mandiri dan inklusif.
