APBD Kalteng Turun dari Rp10,2 Triliun ke Rp8,3 Triliun, Gubernur Tetap Optimis!

KHABAR, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menggelar silaturahmi dengan sekitar 160 wartawan dari berbagai organisasi media di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur, pada Selasa (14/10/2025).
Pertemuan ini membahas sinergi pemerintah daerah dengan insan pers dalam mendukung pembangunan Kalteng di tengah tantangan efisiensi anggaran dan dinamika birokrasi.

Silaturahmi untuk Membangun Sinergi Pemerintah dan Media

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menegaskan bahwa silaturahmi dengan wartawan bukan sekadar agenda seremonial, tetapi bentuk kebersamaan membangun daerah.
“Silaturahmi ini saya bangun sejak lama untuk membangun Kalteng. Tidak mungkin dilakukan sendirian, butuh mitra seperti bapak-ibu wartawan. Satu teman terlalu sedikit, seribu musuh terlalu banyak,” ujarnya.

Ia menceritakan pengalamannya selama delapan bulan memimpin, di mana pemerintahan menghadapi berbagai suka duka, termasuk tantangan birokrasi yang kompleks.
Menurutnya, komunikasi yang baik dengan media menjadi kunci menjaga transparansi dan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Efisiensi Anggaran dan Fokus Program Prioritas

Gubernur Agustiar juga memaparkan kondisi anggaran daerah yang mengalami penurunan cukup signifikan.
Rancangan APBD 2026 menurun dari Rp 10,2 triliun menjadi Rp 8,3 triliun pada 2025, dan diproyeksikan kembali turun menjadi Rp 7,3–5,3 triliun tahun depan akibat penurunan transfer dana pusat.

“Kita harus mengetatkan program, tapi tetap optimis jalankan prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” katanya.
Ia mengingatkan agar penggunaan dana hibah dilakukan secara hati-hati, dengan prioritas pada hibah fisik ketimbang tunai untuk menghindari penyalahgunaan.

Kolaborasi dan Inovasi Program Daerah

Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, menambahkan bahwa penurunan anggaran harus dijawab dengan sinergi pusat-daerah dan efisiensi program.
Salah satu program unggulan yang sedang disesuaikan adalah Kartu Huma Betang Sejahtera, yang mencakup:

  • Pendidikan, dengan target satu rumah satu sarjana,
  • Kesehatan masyarakat,
  • Sinkronisasi dengan program nasional seperti MBG, Koperasi Merah Putih, dan Cetak Sawah.

Program ini dirancang dimulai dari pedesaan menuju perkotaan agar manfaatnya dirasakan secara merata.

Kalteng Raih Peringkat Nasional dalam Publikasi Pemerintah

Plt. Kepala Dinas Kominfo, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalteng, Ranggal Lesmana, melaporkan capaian membanggakan bahwa Pemprov Kalteng meraih peringkat dua nasional dalam amplifikasi informasi pemerintah daerah periode September–Oktober 2025.
“Kerjasama dengan media sangat baik, tulisan positif wartawan membantu citra pemerintah dan pembangunan Kalteng yang lebih maju dan berkah,” ungkapnya.

Ia juga mengajak wartawan untuk terus memberikan masukan dan memanfaatkan kesempatan audiensi dengan pemerintah sebagai bentuk kemitraan strategis.

Fokus Pembangunan dan Ekonomi Daerah

Dalam forum itu, turut dibahas strategi peningkatan pendapatan daerah melalui optimalisasi sektor:

  • Pertambangan dan perkebunan,
  • Kehutanan dan CSR perusahaan,
  • Pemanfaatan air permukaan dan kebun plasma,
  • Penyertaan modal pada Bank Kalteng.

Gubernur juga mencanangkan pengembangan tiga zona ekonomi strategis di wilayah Barat, Tengah, dan Timur, yang difokuskan pada hilirisasi sumber daya lokal.
Meskipun diakui terkendala regulasi pusat, pemerintah daerah berkomitmen mencari solusi agar investasi dan industri tetap tumbuh.

Komitmen untuk Pertemuan Rutin

Pertemuan silaturahmi ini akan dijadikan agenda rutin untuk memperkuat komunikasi tatap muka antara pemerintah dan wartawan.
Gubernur berharap media terus menjadi mitra kritis yang konstruktif dalam mengedukasi masyarakat dan mendukung program pembangunan daerah.

Acara turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Herson B. Aden, Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng M. Reza Prabowo, serta perwakilan berbagai organisasi wartawan seperti PWI, IJTI, AMSI, SPS, AJI, AWPI, IPJI, Pewarna, dan Media Mitra Pemprov Kalteng.

(WDY/Fm)

Gubernur Agustiar Resmikan Jalan Salib dan Dorong Persaudaraan Umat di Kalteng

Inklusi Keuangan Kalteng 2025: Apa yang Sebenarnya Didorong Pemerintah?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *