KHABAR, PALANGKA RAYA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2025 yang diikuti 44 pejabat pengawas dari lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten se-Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin, 11 Agustus 2025.
Pembukaan pelatihan dilakukan oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Hamka.
Kepemimpinan Pengawas Jadi Kunci Efektivitas Pelayanan Publik
Dalam sambutannya, Hamka menegaskan pentingnya peran pejabat pengawas sebagai ujung tombak pelaksanaan program dan kebijakan pemerintah.
“Pejabat pengawas adalah ujung tombak pelaksanaan kebijakan dan program di lapangan. Untuk itu, kemampuan memimpin, berpikir strategis, serta membangun inovasi adalah hal yang mutlak dimiliki. Hanya dengan pemimpin yang kuat, pelayanan publik dapat berjalan cepat, tepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Hamka menambahkan, pejabat pengawas perlu memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni agar mampu memimpin dengan efektif, inovatif, dan berorientasi pada hasil.
Ia berharap pelatihan ini dapat melahirkan sosok pemimpin yang mampu menghadapi tantangan birokrasi modern serta mendorong percepatan pelayanan publik yang lebih profesional.
44 Peserta Ikuti PKP Angkatan I Tahun 2025
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan diikuti oleh 44 peserta dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan, meningkatkan kemampuan mengelola sumber daya secara optimal, serta memperkuat penerapan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK,” jelasnya.
Nunu menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk membentuk pemimpin yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan mampu membangun kolaborasi lintas sektor.
Dorong Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Akuntabel
Lebih lanjut, Nunu berharap para peserta PKP mampu menghasilkan terobosan dan inovasi yang membawa manfaat nyata bagi organisasi dan masyarakat.
“PKP ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan, mengasah kemampuan mengelola sumber daya secara optimal, serta memperkuat penerapan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK. Kami berharap peserta mampu menghasilkan terobosan dan inovasi yang membawa manfaat nyata bagi organisasi dan masyarakat,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, BPSDM Kalteng menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kapasitas aparatur sipil negara menuju birokrasi yang profesional, berintegritas, dan berkelas dunia demi kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat.
