KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berinovasi dalam meningkatkan tata kelola pendidikan berbasis digital. Salah satu langkah strategis yang kini dikembangkan adalah platform digital Pena Kalteng, sistem satu data pendidikan yang menjadi pusat informasi seluruh kegiatan pendidikan di Bumi Tambun Bungai.
Platform ini diperkenalkan dalam kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Berprestasi yang digelar di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur Kalteng, pada Sabtu, 27 September 2025.
Pena Kalteng Jadi Tonggak Tata Kelola Data Pendidikan
Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menyebut kehadiran Pena Kalteng sebagai langkah besar dalam membenahi sistem informasi pendidikan di daerah.
“Ketika pertama kali kita tempatkan di Dinas Pendidikan, yang pertama kami lakukan adalah pembenahan sistem informasi. Alhamdulillah sekarang sudah ada Pena Kalteng yang dikembangkan, termasuk untuk monitoring program-program pendidikan, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG),” jelas Reza Prabowo dalam sambutannya.
Menurutnya, melalui Pena Kalteng, setiap sekolah di Kalteng wajib mengunggah data kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk dokumentasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Operator sekolah, lanjut Reza, harus mengunggah lima sampel menu makanan setiap kali distribusi tiba di sekolah, agar data tersebut bisa dipantau secara langsung.
Transparansi dan Akses Publik
“Pena Kalteng itu aplikasi terbuka, bisa diakses masyarakat, bahkan media. Jadi masyarakat bisa tahu sekolah mana yang sudah menerima makanan bergizi, bagaimana kualitasnya, semua terbuka. Ini bagian dari upaya kontrol pemerintah provinsi dan transparansi data pendidikan,” tegasnya.
Sistem informasi ini memungkinkan publik untuk memantau sejauh mana program-program pendidikan berjalan, sekaligus memastikan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaannya di lapangan.
Dukungan untuk Program Nasional
Lebih jauh, Reza menjelaskan bahwa Pena Kalteng juga dirancang untuk mendukung program prioritas nasional Presiden RI Prabowo Subianto, sesuai arahan Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran agar seluruh perangkat daerah memberikan dukungan penuh.
Program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) menjadi contoh konkret penerapan data pendidikan terintegrasi yang siap mendukung kebijakan nasional ketika dijalankan di daerah.
Komitmen Menuju Generasi Emas Kalteng
Dengan hadirnya Pena Kalteng, Dinas Pendidikan Kalteng menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pendidikan yang modern, transparan, dan adaptif terhadap teknologi.
Inovasi ini diharapkan mampu memperkuat kualitas layanan pendidikan, sekaligus menyiapkan generasi emas Kalimantan Tengah yang siap bersaing menuju Indonesia Emas 2045.
(Rzn/Foto: Media Disdik) Edt: EK
