4.500 Ikan Dilepas di Barito Selatan, Apa Tujuan Sebenarnya?

KHABAR, BARITO SELATAN – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan ketahanan pangan melalui kegiatan restocking atau pelepasliaran ribuan benih ikan di Danau Sanggu, Desa Sanggu, Kabupaten Barito Selatan, pada Rabu (24/9/2025).

Upaya Nyata Gubernur Kalteng Jaga Ekosistem Perairan

Sebanyak 4.500 ekor benih ikan dilepasliarkan dalam kegiatan ini.
Jenis ikan yang ditebar meliputi 2.500 ekor Ikan Jelawat dan 2.000 ekor Ikan Gurame.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk meningkatkan populasi ikan lokal, menjaga keseimbangan ekosistem, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat di masa depan.

Penebaran benih ikan dilakukan langsung oleh Gubernur H. Agustiar Sabran bersama Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, Plt. Sekda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, Asisten Ekbang Setda Kalteng Herson B. Aden, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng Sri Widanarni, Kapolda Kalteng Iwan Kurniawan, Pangdam Tambun Bungai Zainul Arifin, serta Plt. Kepala Dinas Perikanan Barito Selatan Sri Dewi Yani.

Harapan Gubernur untuk Kesejahteraan Nelayan

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran mengatakan bahwa kegiatan restocking ini diharapkan memberi manfaat nyata bagi masyarakat nelayan di sekitar Danau Sanggu.

“Melalui restocking atau pelepasliaran benih ikan Jelawat dan ikan Gurame pada hari ini di Danau Sanggu, Desa Sanggu Kabupaten Barito Selatan diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha perikanan tangkap atau nelayan yang bergantung pada sektor perikanan, sehingga akan memberikan peningkatan kesejahteraan bagi nelayan beserta keluarganya serta ketahanan pangan di Provinsi Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Dukungan Penuh Melalui Program Huma Betang

Gubernur juga menegaskan bahwa program Huma Betang, yang menjadi visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, mendukung penuh pelaksanaan kegiatan seperti ini.
Ia menyebut restocking merupakan bentuk nyata upaya menjaga keberlanjutan sumber daya ikan di Kalteng.

Beliau berharap kegiatan ini akan terus berlanjut dan memberi manfaat luas bagi masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam lokal untuk mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat, menuju Indonesia Emas 2045.

Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Ikan

Dalam kesempatan itu, Gubernur Agustiar juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut.

“Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan restocking, dan kembali menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Daerah Barito Selatan terus berkomitmen memberikan dukungan dilaksanakannya kegiatan restocking untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat Kalimantan Tengah, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan sumber daya perikanan bersama-sama untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” tutupnya.

Restocking Jadi Bukti Kepedulian Pemerintah

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng Sri Widanarni menyebut kegiatan restocking ini adalah wujud kepedulian nyata pemerintah terhadap masyarakat.

“Kegiatan restocking ini dapat terlaksana karena komitmen Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran dalam menjaga keberlanjutan populasi ikan, dan juga menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan, peningkatan ekonomi masyarakat, dan pelestarian kearifan lokal di Kalimantan Tengah,” tandasnya.

Reporter: YID | Editor: EK

65 ASN Dilatih HAM, Pemerintah Tekankan Pelayanan Publik Tanpa Diskriminasi

30 Anggota Satpol PP Kalteng Ditempa, Tujuannya Tak Sekadar Disiplin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *