Huma Betang Night Catat Omzet Rp1,071 Miliar, UMKM Kalteng Semakin Tumbuh

KHABAR, PALANGKA RAYA – Kalimantan Tengah semakin menegaskan posisinya sebagai destinasi pariwisata yang kaya budaya dan alam. Kamis (25/09/2025), Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (Sahli KSDM), Hamka, mewakili Plt. Sekda Provinsi Kalteng, membuka secara resmi Forum Fasilitasi dan Monitoring Bidang Kepariwisataan Tahun 2025 di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng.
Kegiatan ini mengusung tema “Huma Betang Night (HBN) sebagai Ruang Kreasi dan Pelestarian Budaya Kalimantan Tengah,” sebagai ajang evaluasi sekaligus penyusunan strategi pengembangan pariwisata daerah.

Potensi Pariwisata Kalteng dan Strategi Pengembangan

Sahli KSDM menyampaikan bahwa sektor pariwisata merupakan pilar penting dalam pembangunan daerah. Kalimantan Tengah memiliki potensi luar biasa, termasuk:

  • Kawasan konservasi dan ekowisata sungai serta danau
  • Hutan tropis yang menawan
  • Seni budaya Dayak yang sarat nilai sejarah dan spiritualitas

Ia menekankan bahwa forum ini diharapkan menjadi ruang evaluasi dan strategi pengembangan destinasi pariwisata ke depan, mendorong inovasi dalam pengelolaan destinasi, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat lokal.
“Pariwisata harus menjadi penggerak ekonomi, membuka lapangan kerja, dan memperkuat identitas budaya daerah kita,” tegas Hamka saat membacakan sambutan tertulis Plt. Sekda Prov. Kalteng.

Evaluasi Huma Betang Night dan Dampak Ekonomi

Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra), Ahmad Husain, melaporkan bahwa Huma Betang Night (HBN) yang telah berlangsung 10 kali, berhasil memberikan dampak ekonomi nyata bagi pelaku UMKM. Berdasarkan data yang disampaikan, omzet yang tercatat mencapai Rp1,071 miliar.
Kegiatan ini juga menjadi momen evaluasi program-program kesejahteraan rakyat di bawah Biro Kesra, yang tidak hanya mencakup aspek keagamaan, tetapi juga pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan.

Kehadiran Para Pejabat dan Perangkat Daerah

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, antara lain:

  • Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng
  • Perwakilan Biro Kesra se-Kalteng
  • Perwakilan Dinas Koperasi
  • Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata se-Kalteng

Forum ini diharapkan menjadi titik tolak pengembangan pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan dan menghargai budaya lokal, sekaligus meningkatkan kreativitas untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

DW/Foto: Rzl

Satu Kelurahan di Palangka Raya Jadi Contoh Nasional Pengelolaan Sampah, Kok Bisa?

Cetak Sawah Kalteng: Target 53.631 Hektar Jadi Prioritas Utama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *