KHABAR, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran meninjau langsung proyek cetak sawah di Desa Henda dan Desa Mintin, Kabupaten Pulang Pisau, pada Rabu (13/8/2025), untuk memastikan progres pembangunan berjalan sesuai rencana dan menjawab isu yang beredar di masyarakat.
Gubernur Optimis Proyek Cetak Sawah Berhasil
Dalam kunjungannya, Gubernur Agustiar Sabran menegaskan bahwa tinjauan ini dilakukan guna memastikan pengerjaan proyek sesuai target.
“Karena ada isu yang beredar di masyarakat terkait proyek ini. Sebelumnya kita sempat pesimis, namun setelah melihat langsung ke lapangan, kita optimis proyek cetak sawah ini akan berhasil,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas lembaga agar proyek strategis ini bisa segera rampung dan mendukung ketahanan pangan daerah.
Menurutnya, dukungan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan para pemangku kepentingan menjadi dorongan besar bagi penyedia dan pelaksana konstruksi untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
“Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sepakat bahwa ketahanan pangan sangatlah penting,” tegasnya.
Dukungan Kementerian Pertanian untuk Percepatan Pekerjaan
Plt. Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian RI, Hermanto, menyampaikan bahwa kegiatan peninjauan ini merupakan bagian dari upaya mempercepat penyelesaian proyek cetak sawah di Kalimantan Tengah.
“Kami akan terus mengawal dan mendampingi agar kegiatan konstruksi dapat diselesaikan 100 persen. Kerja sama dengan penyedia dan pelaksana konstruksi akan terus dibangun sehingga pengerjaannya dapat selesai lebih cepat,” katanya.
Kehadiran Pejabat dan Forkopimda
Kegiatan peninjauan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan unsur Forkopimda, antara lain:
- Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa’i
- Plt. Sekretaris Daerah Kalteng Leonard S. Ampung
- Asisten Perekonomian dan Pembangunan Herson B. Aden
- Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah
Kunjungan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan melalui proyek strategis cetak sawah di wilayah Kalimantan Tengah.
(Rkh/Foto:Faz)