KHABAR, PALANGKA RAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah tengah bersiap menjalani agenda padat hingga akhir 2025. Seluruh kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 agar berjalan tepat waktu dan sinkron dengan program pembangunan daerah.
Hasil Rapat Banmus DPRD dan Pemprov Kalteng
Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalteng bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah digelar di Ruang Rapat Gabungan DPRD Kalteng pada Senin (20/10/2025).
Ketua DPRD Prov. Kalteng, Arton S. Dohong, menyampaikan bahwa jadwal kegiatan dewan hingga akhir Oktober telah tersusun secara rinci.
“Banyak hal yang perlu dilakukan, terutama yang berkaitan dengan penyusunan APBD Tahun Anggaran 2026. Diharapkan seluruh anggota dewan dapat mengikuti kesepakatan yang telah diambil bersama pada rapat sebelumnya,” ujarnya.
Rangkaian Agenda DPRD Hingga November 2025
Arton menjelaskan, mulai Selasa (21/10/2025), DPRD akan melaksanakan kunjungan kerja ke dalam dan luar daerah hingga 24 Oktober.
Setelah itu, Rapat Badan Anggaran (Banggar) akan digelar selama tiga hari, 27–29 Oktober 2025, dengan pembahasan intensif dua sesi setiap hari, yaitu pagi dan siang.
Agenda berikutnya, Rapat Kerja Komisi-Komisi DPRD dijadwalkan berlangsung selama lima hari, 30 Oktober hingga 5 November 2025.
Kemudian pada 6–7 November 2025, akan digelar Rapat Gabungan antara Badan Anggaran dan Komisi-Komisi DPRD guna memfinalisasi hasil pembahasan.
Masa Reses dan Penegasan Komitmen DPRD
Setelah seluruh agenda rampung, masa reses anggota dewan dijadwalkan berlangsung pada akhir November 2025.
Arton menegaskan pentingnya kedisiplinan seluruh anggota DPRD agar kegiatan berjalan sesuai jadwal.
“Kita harapkan seluruh kegiatan dapat berjalan tepat waktu agar pelaksanaan tugas kedewanan dan pemerintahan daerah dapat berlangsung efektif serta sinkron dengan agenda pembangunan daerah,” tuturnya.
Dengan jadwal yang padat, DPRD Kalteng menegaskan komitmennya untuk menjaga ritme kerja optimal menjelang akhir tahun.
Fokus utama dewan adalah memastikan pembahasan APBD 2026 berjalan lancar, tepat waktu, dan mampu menjawab kebutuhan pembangunan di Kalimantan Tengah.