SEOUL (Reuters) – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Rabu memerintahkan pesawat militer dikerahkan segera untuk mengevakuasi warganya dari Israel dan wilayah lain di Timur Tengah seiring meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.
Yoon bertemu dengan penasihat keamanan dan ekonomi nasional mengenai konflik Timur Tengah dan menyerukan tanggapan yang cepat namun terukur terhadap dampak apa pun pada pasokan energi, perdagangan, dan rantai pasokan negara tersebut.
Yoon mengatakan keselamatan warganya di wilayah tersebut adalah prioritas utama dan semua tindakan yang diperlukan harus diambil.
Sebelumnya pada Rabu, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mendesak warganya yang berada di Israel dan Lebanon untuk segera meninggalkan kedua negara itu dengan cara apa pun yang tersedia.
Data pemerintah tahun 2023 menunjukkan terdapat 572 warga Korea Selatan di Israel termasuk penduduk tetap dan pemegang paspor Israel serta 214 orang di Lebanon.