Dua kebakaran hampir terjadi di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Senin, 14 Oktober 2024. Kebakaran pertama terjadi di Jalan Beliang IX, sementara kebakaran kedua terjadi di Jalan Rajawali VII. Dugaan awal menyebutkan bahwa peristiwa ini sengaja dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Polisi masih menyelidiki kedua kejadian tersebut, terutama kebakaran yang terjadi di Jalan Beliang IX. Masyarakat diminta untuk waspada dan mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
Kebakaran Pertama di Jalan Beliang IX
Kebakaran pertama terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Beliang IX. Sumber api diduga berasal dari bawah kolong rumah. Pemilik rumah mengaku sempat melihat dua orang yang mencurigakan berusaha membakar rumahnya dengan menggunakan ban.
Setelah api berhasil dipadamkan, petugas menemukan satu buah ban sepeda motor yang hangus terbakar di lokasi kejadian. Bukti ini semakin menguatkan dugaan bahwa kebakaran ini memang disengaja.
Pemilik rumah yang menjadi korban menyatakan, “Saya melihat dua orang yang mencurigakan mencoba membakar rumah saya menggunakan ban.” Kejadian ini tentu mengejutkan, terutama karena dugaan adanya niat jahat di balik insiden ini.
Kebakaran Kedua di Jalan Rajawali VII
Sekitar pukul 02.03 WIB, kebakaran kedua terjadi di sebuah pondok kayu kosong yang berlokasi di Jalan Rajawali VII. Ketika tim pemadam kebakaran tiba, api sudah membumbung tinggi, dan pondok tersebut sudah rata dengan tanah akibat amukan api.
Sucipto, Koordinator Call Center 112 Palangka Raya, yang turut berada di lokasi mengatakan, “Saat kami tiba di lokasi kejadian, api sudah membumbung tinggi dan kami selanjutnya melakukan upaya pemadaman hingga rata dengan tanah.”
Penyelidikan dan Imbauan Kepolisian
Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran di kedua lokasi. Fokus utama penyelidikan adalah dugaan bahwa kebakaran di Jalan Beliang IX dilakukan oleh dua orang yang mencurigakan, sebagaimana kesaksian pemilik rumah.
Selain itu, Sucipto juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap keamanan lingkungan. Ia menyarankan agar masyarakat lebih aktif dalam mengawasi daerah sekitar dan segera mengaktifkan siskamling. “Kami imbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap lingkungan sekitar. Aktifkan siskamling guna mencegah terjadinya hal serupa,” ujarnya.
Langkah Pencegahan yang Disarankan
Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghindari kejadian serupa:
- Aktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling).
- Tingkatkan pengawasan terhadap lingkungan sekitar, terutama di malam hari.
- Laporkan segala aktivitas yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
Peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan sigap terhadap ancaman di sekitar kita.