Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024, pasangan calon (paslon) Willy Yosep dan Habib Ismael mendapat dukungan kuat dari para pendeta di wilayah tersebut. Dukungan ini menjadi salah satu pendorong semangat dalam persiapan menghadapi kontestasi politik yang akan datang.
Dukungan tersebut disampaikan oleh para pendeta dalam sebuah ibadah dan doa bersama yang diadakan di Palangka Raya pada Minggu, 20 Oktober 2024. Acara ini dihadiri banyak tokoh agama yang memberikan restu dan doa untuk kesuksesan Willy Yosep dan Habib Ismael dalam Pilgub mendatang.
Kehadiran para pendeta ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan spiritual, tetapi juga memberikan kekuatan moral bagi pasangan calon nomor urut 1 tersebut. Doa yang dipanjatkan diyakini menjadi langkah penting dalam perjalanan politik mereka.
Pada kesempatan tersebut, Willy Yosep memaparkan program kerja 100 hari yang akan dilaksanakan jika terpilih sebagai Gubernur Kalteng. Willy berjanji akan membawa perubahan besar bagi Kalimantan Tengah, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di semua sektor.
Program 100 hari tersebut mencakup berbagai aspek, seperti peningkatan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Willy juga menekankan pentingnya keterbukaan dan transparansi dalam pemerintahan yang akan ia jalankan bersama Habib Ismael.
Di sela-sela acara, Willy Yosep menekankan pentingnya keberagaman dan kebhinekaan dalam memimpin Kalteng. Kehadirannya dalam ibadah dan doa bersama para pendeta menunjukkan bahwa pasangan ini tidak membedakan suku, agama, dan golongan dalam memimpin. Menurutnya, setiap warga Kalteng memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perhatian dan layanan dari pemerintah.
Hal ini juga ditegaskan oleh Habib Ismael, yang menyatakan bahwa pertemuan dengan para pendeta tersebut merupakan bukti nyata bahwa mereka mendukung persatuan dan kesatuan di Kalteng. Habib menambahkan bahwa pemerintahan yang inklusif akan menjadi salah satu fokus utama mereka jika terpilih memimpin provinsi ini.
Salah satu pendeta yang turut hadir, Pendeta Sanderson, menyatakan keyakinannya terhadap kepemimpinan Willy Yosep dan Habib Ismael. Ia mengatakan bahwa dukungan doa dari para pendeta merupakan wujud kepercayaan bahwa pasangan ini memiliki kemampuan untuk memimpin dan membawa perubahan bagi Kalteng.
“Kami yakin, dengan dukungan doa dari para hamba Tuhan, Willy-Habib bisa menang,” ujar Pendeta Sanderson.
Dukungan dari berbagai kalangan, termasuk para pemuka agama, menjadi salah satu faktor penting dalam perjalanan politik Willy Yosep dan Habib Ismael. Pasangan ini tidak hanya mengandalkan strategi politik, tetapi juga mengutamakan pendekatan spiritual dan moral yang kuat.
Dengan program kerja yang jelas dan komitmen terhadap kebhinekaan, Willy Yosep dan Habib Ismael optimis mampu meraih kemenangan dalam Pilgub Kalteng 2024 serta membawa perubahan positif bagi seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah.