Indonesia mengalami kemajuan pesat dalam penggunaan teknologi dan internet lima tahun terakhir. Namun, di balik itu, muncul tantangan serius bagi masyarakat dan pemerintah, terutama terkait fenomena judi online yang semakin merajalela. Judi online ini mengancam kualitas generasi muda, dan hal tersebut memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Fenomena Judi Online: Ancaman Bagi Generasi Muda
Judi online kini menjadi masalah yang makin nyata di tengah masyarakat. Banyak yang khawatir bahwa generasi muda akan terjebak dalam kegiatan negatif ini, yang bisa mengganggu produktivitas mereka di masa depan. Menurut Anggota DPR RI Komisi I, Andina Thresia Narang, jika isu ini tidak segera ditangani, generasi muda akan menghadapi ancaman besar yang bisa menurunkan kualitas kehidupan berbangsa.
“Kami turut prihatin dengan kejadian tersebut, penangkapan ini menunjukkan bahwa masih ada oknum yang menyalahgunakan wewenang dalam institusi pemerintah. Kami mendukung penuh langkah hukum yang diambil oleh pihak berwenang, saya juga mengapresiasi kepada penegakan hukum yang langsung bertindak,” ungkap Andina.
Penangkapan Pegawai Kemkomdigi dan Tanggapan Andina Thresia Narang
Kasus penangkapan seorang pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) akibat dugaan penyalahgunaan wewenang turut menambah keprihatinan Andina. Ia menyatakan bahwa tindakan tersebut mencerminkan adanya oknum yang masih menyalahgunakan kekuasaan di instansi pemerintah. Andina memberikan dukungan penuh pada langkah hukum yang dilakukan pihak berwenang dan berharap kasus ini bisa menjadi pembelajaran untuk institusi terkait.
Kekhawatiran Terhadap Pengaruh Judi Online
Andina menyatakan bahwa judi online tidak hanya merugikan ekonomi, tetapi juga mengancam masa depan generasi muda Indonesia. “Generasi muda harus diarahkan untuk hal yang lebih positif dan produktif. Kita tidak boleh membiarkan judi online ini menjadi bagian dari kehidupan mereka,” ujar Andina.
Jika masalah ini tidak segera diatasi, Andina menekankan bahwa dampaknya akan sangat merugikan Indonesia di masa depan.
Masukan untuk Pembahasan di DPR RI
Andina juga berencana membawa isu ini sebagai masukan dalam rapat Komisi I DPR RI. Menurutnya, ini adalah langkah penting untuk memperkuat pengawasan terhadap kebijakan digitalisasi yang dijalankan oleh Kemkomdigi. Upaya ini bertujuan agar kebijakan yang diambil dapat benar-benar melindungi masyarakat dari pengaruh negatif digitalisasi.
“Kami juga ikut memastikan bahwa dalam pengawasan dan pemantauan perkembangan kasus ini bisa dilakukan dengan seksama oleh semua pihak,” ungkap Andina.
Dukungan pada Instruksi Menteri Komunikasi dan Digital RI No. 2 Tahun 2024
Selain itu, Andina menyambut baik Instruksi Menteri Komunikasi dan Digital RI No. 2 Tahun 2024 yang mengarah pada penegakan dan pemberantasan perjudian online. Ia menyatakan kesiapannya bersinergi dengan Kemkomdigi untuk menciptakan mekanisme pengawasan yang lebih ketat dan transparan terkait digitalisasi di Indonesia.
“Kami juga mengapresiasi dengan diterbitkannya Instruksi Menteri Komunikasi dan Digital RI No. 2 Tahun 2024 tentang upaya mendukung penegakan pemberantasan kegiatan perjudian online dan siap bersinergi dengan Kemkomdigi untuk mendorong adanya mekanisme pengawasan yang lebih ketat dan transparan terhadap segala bentuk digitalisasi yang berkembang,” tutup Andina.
Pentingnya Pengawasan di Era Digital
Dengan meningkatnya penggunaan teknologi di Indonesia, pengawasan dan pemantauan terhadap kegiatan digital menjadi semakin penting. Pemerintah diharapkan dapat bergerak cepat dalam menangani isu-isu digitalisasi agar bisa melindungi masyarakat, terutama generasi muda, dari dampak negatif yang mungkin timbul.