Musik Punk Lokal Kembali Bangkit, Begini Aksi Gila Headquarter di…

KHABAR, PALANGKA RAYA – Band punk rock legendaris asal Palangka Raya, Headquarter, sukses mengguncang panggung Gigs Lokal Vokal di Toko Kopi Santai, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu malam, 26 Juli 2025.

Pagelaran musik ini digelar oleh komunitas Sebuahkolektif sebagai wadah bagi musisi lokal mengekspresikan karya mereka.

Headquarter tampil penuh energi dengan membawakan lagu-lagu andalan yang sarat kritik sosial dan nostalgia.

Penonton turut bernyanyi sepanjang pertunjukan, membuktikan bahwa band ini masih memiliki tempat istimewa di hati para penggemarnya.

Deretan Lagu Khas Headquarter

Beberapa lagu yang dibawakan malam itu antara lain:

  • “Pal 12”
  • “Tuhan Sisakan Perawa*n Untuk Generasi Kami”
  • “Tidak Perawa*n”
  • “F*ck You”

Gitaris sekaligus pemimpin band, Hendra Saputra, memimpin penampilan malam itu dengan karisma khasnya.

Lagu “Pal 12” menjadi penutup yang menggetarkan, membawa kembali memori masa keemasan Headquarter.

Penonton yang dulu pernah menyaksikan band ini saat Anggri Lukman masih menjadi vokalis utama tampak hanyut dalam nostalgia.

Formasi Berubah, Semangat Tetap Membara

Meski formasi vokalis telah berganti, aura Headquarter tetap kuat terasa di atas panggung.

Semangat punk dan lirik-lirik tajam tetap menjadi ciri khas yang dipertahankan oleh band ini.

Penonton tetap setia bersorak dan bernyanyi bersama, menandakan bahwa karya Headquarter masih relevan hingga kini.

Gigs Lokal Vokal: Ruang untuk Musik Alternatif

Gigs Lokal Vokal bukan sekadar konser, melainkan bagian dari gerakan kolektif yang digagas oleh komunitas Sebuahkolektif.

Dadang Hermawan dari tim kreatif Sebuahkolektif mengatakan bahwa gerakan ini bertujuan memperkuat jaringan musisi lokal.

“Kami meyakini kolektivitas dari kawan-kawan penggerak, pelaku, dan penikmat adalah solusi untuk membangun gigs yang berkelanjutan di kota ini. Tapi tentu, kami juga terbuka terhadap siapa pun yang ingin ikut serta mendukung gerakan ini—selama tetap menjunjung nilai-nilai musik dan pergerakan yang kami usung,” ujar Dadang.

Dukung Musisi Lokal Palangka Raya

Selain Headquarter, acara ini juga dimeriahkan oleh sejumlah band indie lokal, yaitu:

  • SIDE B
  • AREA 51
  • OLD BASTARD
  • SILVERGUN
  • TUMBANG
  • BLANC

Penampilan mereka memperkuat semangat kolektif komunitas musik bawah tanah Palangka Raya.

Gigs ini menjadi bukti bahwa musik lokal Palangka Raya belum mati, justru tengah bangkit lewat ruang-ruang alternatif yang terbuka dan merdeka.

Semangat kolektif dan solidaritas komunitas menjadi motor utama bagi kebangkitan musik lokal di tengah gempuran arus musik mainstream.

(Bayu)

Evan Aksara: Dunia Seni & UMKM Kalteng Kini Hidup Kembali Berkat Acara Ini

Ekonomi Lokal Bangkit! 500jt Perputaran Ekonomi dalam Huma Betang Night

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *