Khabar.co.id – PALANGKA RAYA – Di tengah gempuran globalisasi yang masif, peran orang tua dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada anak-anak menjadi semakin penting dan tidak bisa diabaikan.
Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat identitas bangsa sekaligus menjaga agar warisan budaya tidak punah ditelan zaman.
Memperkenalkan budaya sejak usia dini merupakan cara ampuh untuk menanamkan rasa cinta dan bangga anak terhadap asal-usulnya.
Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto, menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai institusi pendidikan pertama dalam mengenalkan budaya.
“Orang tua memegang tanggung jawab besar dalam melestarikan budaya daerah. Ini bisa dilakukan melalui kegiatan sederhana, seperti mendongeng cerita rakyat, menyanyikan lagu tradisional, atau mengajarkan bahasa daerah di rumah,” ujar Sugiyarto.
Keluarga, Pilar Pelestari Budaya Lokal
Sugiyarto menyoroti bahwa rumah adalah tempat pertama dan utama bagi anak mengenal siapa dirinya dan dari mana ia berasal.
Melalui interaksi sederhana di rumah, budaya lokal bisa ditanamkan secara alami dan menyenangkan kepada anak-anak.
Cerita rakyat, lagu-lagu tradisional, dan bahasa daerah adalah tiga unsur budaya yang dapat diwariskan sejak dini.
Semua ini menjadi cara efektif dan murah meriah yang bisa dilakukan oleh siapa pun, kapan pun, di rumah sendiri.
Membiasakan anak berinteraksi dengan unsur-unsur budaya lokal membuat nilai-nilai luhur turun-temurun tetap terjaga.
Manfaat Mengenalkan Budaya Lokal Sejak Dini
Sugiyarto mengungkapkan sejumlah manfaat penting jika budaya dikenalkan sejak usia anak-anak, antara lain:
- Menumbuhkan rasa bangga terhadap jati diri dan asal-usulnya.
- Membentuk karakter anak yang kuat dan berakar pada nilai-nilai luhur bangsa.
- Menjadi tameng terhadap derasnya pengaruh budaya asing yang belum tentu sesuai nilai-nilai lokal.
- Mendorong anak menjadi duta budaya yang siap membawa kekayaan lokal ke tingkat global.
“Ketika anak-anak sejak kecil diajarkan mencintai budaya daerahnya, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang bangga pada identitasnya dan mampu membawa budaya lokal ke panggung internasional,” tambah Sugiyarto.
Seruan Bagi Orang Tua di Kalimantan Tengah
Sugiyarto secara khusus mengajak para orang tua di Kalimantan Tengah untuk lebih aktif dalam mewariskan kekayaan tradisi daerah kepada generasi muda.
Peran orang tua dianggap vital untuk memastikan budaya lokal tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah tantangan zaman.
“Dukungan keluarga akan memastikan budaya lokal tetap hidup, berkembang, dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
Melalui peran aktif keluarga, budaya lokal Kalimantan Tengah tidak hanya akan lestari, tetapi juga semakin dikenal luas dan dihargai sebagai kekayaan tak ternilai milik bangsa Indonesia.