KHABAR, KAPUAS – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Tomy Irawan Diran, menyerap langsung suara rakyat dari tiga desa di Kabupaten Kapuas dalam kunjungan reses perorangan yang berlangsung pada Selasa, 25 Februari 2025.
Dalam kunjungan tersebut, ia menyambangi Desa Timpah, Tumbang Randang, dan Pujon untuk mendengar dan mencatat secara langsung aspirasi serta keluhan masyarakat.
Kegiatan reses ini mendapat sambutan hangat dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat seperti aparatur desa, tokoh masyarakat, Babinkamtibmas, serta warga yang antusias menyuarakan usulan mereka.
Aspirasi Berbeda di Tiap Desa
Tomy Irawan Diran yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Kalteng menyampaikan bahwa setiap desa memiliki kebutuhan yang berbeda dan sangat spesifik.
“Warga Desa Timpah mereka mengusulkan perbaikan jalan, lapangan olahraga, mengusulkan tenaga medis dokter dan ambulance,” ujarnya.
Sementara itu, masyarakat Desa Tumbang Randang mengusulkan:
- Pembangunan jembatan
- Rumah ibadah
- Perbaikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Tak kalah penting, warga Desa Pujon menyampaikan kebutuhan mendesak seperti:
- Perbaikan bangunan sekolah SMA 1 Kapuas Tengah
- Penanganan banjir yang sering melanda desa mereka
Jembatan Jadi Masalah Mendesak
Salah satu suara lantang datang dari Kepala Desa Tumbang Randang, Tikno, yang menyoroti pentingnya infrastruktur jembatan bagi aktivitas masyarakat.
“Kami mohon ada perbaikan jembatan karena sangat berpengaruh terhadap akses kami dalam beraktivitas sehari-hari,” kata Tikno penuh harap.
Permintaan ini mencerminkan betapa vitalnya jembatan sebagai penghubung utama kehidupan ekonomi dan sosial di desa tersebut.
Komitmen Wakil Rakyat
Menanggapi semua usulan itu, Tomy menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif masyarakat dalam menyuarakan aspirasi mereka.
Ia berharap, hubungan antara masyarakat dan DPRD terus terjalin dengan baik agar setiap kebijakan yang lahir benar-benar sesuai dengan kebutuhan rakyat.
Tomy menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, ia siap menjadi penyambung suara masyarakat ke jenjang pemerintahan yang lebih tinggi.
“Pada intinya, selaku anggota DPRD, saya menampung aspirasi masyarakat sebagai perpanjangan usul untuk dibawa kepada pemerintah baik provinsi maupun kabupaten,” tandasnya.
Dengan semangat membangun dari desa, reses ini menjadi momentum penting bagi wakil rakyat untuk menyusun agenda kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. (asp)