KHABAR, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi, menekankan betapa pentingnya peran Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam merancang kebijakan pembangunan yang benar-benar tepat sasaran dan strategis. Hal ini diungkapkannya saat membuka Musrenbang RKPD Kota Palangka Raya 2026 pada Rabu, 12 Maret 2025.
Musrenbang, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, menjadi salah satu tahapan penting dalam menghimpun aspirasi masyarakat, mulai dari tingkat RT hingga kecamatan. Semua usulan tersebut kemudian dirumuskan lebih lanjut di tingkat kabupaten/kota, untuk kemudian disatukan di tingkat provinsi.
“Setelah itu, hasil Musrenbang kabupaten akan digabungkan lagi di tingkat provinsi. Musrenbang provinsi rencananya akan dilaksanakan pada bulan April,” jelas Junaidi, yang juga menjabat sebagai legislator dari daerah pemilihan Kota Palangka Raya, Katingan, dan Gunung Mas.
Junaidi menambahkan, dalam proses perencanaan pembangunan ini, sangat penting untuk mengutamakan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama dengan adanya keterbatasan anggaran yang dihadapi.
“Harapan kita, semoga Musrenbang ini bisa menghasilkan rencana-rencana pembangunan yang strategis untuk Kota Palangka Raya. Apalagi dengan keterbatasan anggaran, perencanaan yang strategis harus bisa memprioritaskan mana yang benar-benar menyangkut pelayanan dasar,” tegasnya.
Koordinasi Antara DPRD dan Pemerintah Daerah
Lebih lanjut, Ketua Fraksi Partai Demokrat ini juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara DPRD Provinsi dan pemerintah daerah. Tujuannya agar program-program yang dirumuskan dalam Musrenbang dapat terwujud dengan efektif dan tepat sasaran.
“Nanti kami akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan DPRD provinsi dan pemerintah provinsi. Insya Allah, anggota DPRD Provinsi pasti akan mendukung,” pungkasnya.
Musrenbang ini menjadi momentum penting untuk memastikan pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan rakyat, serta pencapaian tujuan pembangunan yang realistis meskipun dengan keterbatasan anggaran yang ada.
Reporter: asp
