Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai hadir dalam rapat perdana bersama Komisi XIII DPR RI pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Pigai memaparkan alasan pihaknya mengusulkan anggaran sebesar Rp 20 triliun.
Salah satu poin yang ia tekankan adalah kebutuhan dana untuk program sosialisasi, yang diperkirakan mencapai Rp 8,3 triliun.
Pigai menjelaskan bahwa untuk program sosialisasi di wilayah pedesaan, terdapat sekitar 283 ribu kelompok yang menjadi basis kegiatan.
Jika satu kelompok diberikan anggaran sebesar Rp 100 juta, total dana yang dibutuhkan mencapai Rp 8,3 triliun. “Itu untuk sosialisasi masyarakat lokal dan basis bawah,” ujarnya dalam rapat.
Selain itu, Pigai menegaskan bahwa anggaran Rp 20 triliun bukanlah jumlah yang besar jika dibandingkan dengan jumlah program yang telah ia siapkan.
Ia menyebutkan bahwa sudah ada lebih dari 200 program yang disusunnya, bahkan hingga 1.000 program jika DPR RI berkenan menyetujuinya.
“Untuk mencapai Rp 20 T, saya punya lebih 200 program yang tak perlu kita sebut, baru satu program saja sudah Rp 8,3 T,” ulasnya, “Belum lagi program yang lebih dari 100-200 program yang saya siapkan, kalau bapak-ibu berkenan saya bisa bikin lebih dari 1.000 program,”
Di sisi lain, Pigai juga menegaskan bahwa dirinya tidak berfokus pada program 100 hari kerja, melainkan lebih pada program jangka panjang yang mencakup periode lima tahun ke depan.
Baca: Soroti Anggaran Kementerian HAM yang Terlalu Kecil, Pigai: Seharusnya di Atas 20 Triliun