Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo punya rencana ambisius: mengubah kampung-kampung yang dikenal sebagai pusat peredaran narkoba menjadi “Kampung Bebas Narkoba”. Saat ini, ada 290 kampung narkoba terdeteksi di Indonesia, dan 90 kampung sudah mulai digarap secara khusus untuk transformasi ini.
Transformasi Kampung Narkoba Jadi Kampung Bebas Narkoba
Kapolri mengungkapkan, program ini dilakukan bertahap. “Ada kurang lebih 290 kampung narkoba yang saat ini ter-detect oleh kita, dan secara bertahap sudah ada kurang lebih 90 kampung yang kita garap secara khusus untuk kita ubah dari yang tadinya kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba dengan berbagai macam kegiatan,” kata Kapolri.
Program ini tidak hanya mengandalkan penegakan hukum, tapi juga pendekatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
Kompetisi untuk Perubahan
Salah satu langkah yang dilakukan Polri adalah mengadakan kompetisi di kampung-kampung yang sedang diubah. Kompetisi ini bertujuan untuk melibatkan warga secara aktif dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba.
Untuk memotivasi lebih banyak pihak, Polri memberikan penghargaan kepada anggota atau kesatuan yang berhasil menjaga program ini tetap berjalan. Kapolri menegaskan, “Kita berikan reward bagi anggotanya ataupun kesatuan yang ini menjadi upaya kita untuk terus bisa menjaga kontinuitas terkait dengan program mengubah kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba.”
Gencarkan Edukasi untuk Pencegahan
Polri juga memperkuat upaya edukasi, terutama melalui sektor pendidikan. Rencana ke depan, materi terkait pencegahan narkoba akan dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah. Langkah ini diharapkan bisa menanamkan kesadaran bahaya narkoba sejak dini.
Kapolri mengatakan, “Termasuk memasukkan beberapa kurikulum kegiatan pendidikan di sekolah, sehingga semuanya kita kerjakan secara simultan.”
Penegakan Hukum Tetap Berjalan
Meski fokus pada edukasi dan transformasi, Polri tetap melaksanakan penegakan hukum sebagai langkah tegas. Operasi ini dilakukan secara simultan dengan program lainnya untuk memastikan dampak yang maksimal.
Dengan program ini, diharapkan kampung-kampung narkoba yang selama ini menjadi masalah besar dapat benar-benar berubah menjadi lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari narkoba.
Kesimpulan
Program transformasi ini menunjukkan keseriusan Polri dalam memberantas narkoba hingga ke akarnya. Dengan melibatkan masyarakat, edukasi yang terintegrasi, dan penegakan hukum yang tegas, langkah ini diharapkan bisa menciptakan Indonesia yang lebih bersih dari narkoba.