Menteri PUPR, Mochamad Basuki Hadimoeljono (Midor.co)

Heboh! Atap Venue PON XXI Aceh-Sumut Ambruk

Apakah bencana alam seperti hujan deras dan angin kencang selalu menjadi alasan di balik ambruknya struktur bangunan? Di hari Selasa, 17 September 2024, atap venue cabang olahraga menembak PON XXI Aceh-Sumut di lapangan tembak Rindam IM, Aceh Besar, mengalami ambruk. Kejadian ini diakibatkan oleh hujan lebat yang disertai angin kencang, memicu kekhawatiran akan keselamatan venue lainnya.

@ntbsatu

Atap venue cabang menembak PON XXI Aceh-Sumut di Mata Ie, Aceh Besar, ambruk pada Selasa (17/9/2024) pagi akibat hujan deras dan angin kencang. Peristiwa terjadi saat pertandingan berlangsung di lapangan sebelahnya. Menurut atlet Rafi Arofah Dirgantari, ambruknya atap bermula dari kebocoran saat staf memperbaiki kerusakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa karena area yang ambruk hanya digunakan untuk latihan dan istirahat. #ponXXIAcehSumut2024 #ntbsatu

♬ suara asli – NTBSatu – NTBSatu

Menteri PUPR, Mochamad Basuki Hadimoeljono, langsung mengambil langkah cepat dengan menurunkan tim untuk mengecek lokasi. Dalam pernyataannya, Basuki mengatakan, “Sekarang K3 kami sudah ke sana. Karena ada, ya maksudnya enggak ada alasan, kita lihat kenapa itu.” Dengan kehadiran tim tersebut, diharapkan dapat mengidentifikasi penyebab ambruknya atap dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Rencana evaluasi juga telah dibahas. Basuki menginformasikan bahwa Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengundang untuk melakukan evaluasi, dan “Pak Presiden juga di dalam penjelasannya sudah akan mengeluarkan. Mungkin ini persiapan untuk evaluasi oleh Presiden.” Evaluasi awal dari Kementerian PUPR akan bergantung pada hasil analisis Kemenko PMK, menunjukkan bahwa respons terhadap insiden ini sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih besar.

Dari total 18 venue di Aceh, kabar baiknya, semua dalam kondisi baik, kecuali venue menembak yang mengalami kerusakan. Namun, tidak hanya venue menembak yang terdampak; venue panahan juga mengalami kerusakan akibat badai setelah semifinal PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Rabu, 18 September 2024. Tenda di bagian kiri arena ambruk dan beberapa fasilitas lainnya rusak, memaksa panitia untuk menunda pertandingan panahan yang dijadwalkan pukul 13.00 WIB. Dewan Hakim, Ilham Maulana, menyatakan, “Kemungkinan akan ditunda dulu, kita kan harus atur lagi.”

Dalam menghadapi situasi ini, kita harus berpikir kritis dan optimis. Meskipun kejadian seperti ini bisa menimbulkan kerugian, respons cepat dari pihak berwenang menunjukkan komitmen untuk keselamatan dan evaluasi yang mendalam. Ini juga merupakan kesempatan untuk mengevaluasi desain dan konstruksi venue di masa mendatang, agar kejadian serupa tidak terulang. Kita harus ingat bahwa setiap krisis juga membawa pelajaran berharga yang dapat membantu kita membangun masa depan yang lebih baik.

More From Author

Menteri PUPR, Mochamad Basuki Hadimoeljono (Midor.co)

Anggaran Rp3.9 Triliun Tapi Fasilitas Tak Layak: Apa yang Terjadi di PON 2024?

Menteri PUPR, Mochamad Basuki Hadimoeljono (Midor.co)

Dugaan Korupsi di PON XXI: Serahkan Bukti ke KPK!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *