Calon Gubernur Kalteng Willy M Yoseph saat menggelar silaturahmi belum lama ini di Sukamara. Foto: Tabengan

Pembangunan Food Estate di Kalteng, Willy-Habib Siapkan Infrastruktur!

Pasangan calon (paslon) Willy Midel Yoseph (WMY) dan Habib Ismail bin Yahya (Abah Habib) membawa visi besar untuk memajukan Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan pendekatan HARMONIS. Singkatan dari Harati, Amanah, Religius, Maju, Optimis, Nasionalis, Indah, dan Sejahtera, konsep ini menjadi landasan mereka dalam berbagai program, terutama dalam mendukung Program Strategis Nasional (PSN) Food Estate yang dicanangkan pemerintah pusat.

WMY dan Abah Habib menegaskan bahwa program Food Estate adalah bagian penting dari ekonomi berkelanjutan di Kalteng. Mereka menargetkan agar program ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan di daerah tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan pangan di wilayah lain di Indonesia.

Dukungan Penuh pada Food Estate

WMY secara terbuka menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan Food Estate di Kalteng. “Kami percaya bahwa program ini akan membawa dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Dukungan ini diiringi dengan komitmen untuk menjadikan Food Estate sebagai bagian dari ekonomi yang berkeadilan.

Paslon ini juga menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur di kawasan Food Estate, agar program tersebut bisa berjalan dengan lancar dan efektif. WMY bahkan menyebutkan kemungkinan untuk menanam tanaman khas Kalteng seperti anggrek dan tumbuhan hutan, guna menjaga keberlanjutan lingkungan dan kearifan lokal.

Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan SDM

Infrastruktur kawasan Food Estate menjadi prioritas utama dalam rencana Willy-Habib. Menurut WMY, infrastruktur yang baik akan mendukung keberhasilan Food Estate dalam jangka panjang, terutama untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan.

Abah Habib, sebagai bagian dari paslon ini, menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di kawasan Food Estate. Dia menyampaikan rencana pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di kawasan tersebut untuk melatih tenaga kerja lokal, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal. “Pelatihan ini akan mencakup berbagai sektor, termasuk pariwisata. Kami ingin mempersiapkan pemandu wisata yang ahli di bidangnya,” katanya.

Fokus pada Pemberdayaan Penduduk Lokal

Willy-Habib juga memiliki fokus kuat pada pemberdayaan penduduk lokal. Mereka ingin penduduk Kalteng menjadi tuan rumah di tanah mereka sendiri, dengan menekankan pentingnya pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM. Program pemberdayaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat lokal.

Menjunjung Tinggi Kearifan Lokal

Sebagai paslon yang sangat memperhatikan nilai-nilai lokal, Willy-Habib berkomitmen untuk menjaga kearifan lokal dalam setiap kebijakan yang diambil. WMY menegaskan, “Jangan sampai kita ‘Tempun Petak Manana Sare,’” yang artinya jangan sampai kita kehilangan martabat dan harga diri sebagai masyarakat Kalteng. Mereka berdua percaya bahwa menjaga martabat suku Dayak dan kearifan lokal adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Dengan visi HARMONIS dan fokus pada pengembangan Food Estate, pemberdayaan masyarakat, serta penjagaan kearifan lokal, Willy-Habib optimis membawa perubahan signifikan untuk Kalteng.

More From Author

Calon Gubernur Kalteng Willy M Yoseph saat menggelar silaturahmi belum lama ini di Sukamara. Foto: Tabengan

Hashim: Presiden Prabowo Siapkan Perpres Pemutihan Utang Petani dan Nelayan

Calon Gubernur Kalteng Willy M Yoseph saat menggelar silaturahmi belum lama ini di Sukamara. Foto: Tabengan

Program Makan Gratis Dimulai 2 Januari 2025, Prabowo Siap Bertaruh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *