Kebakaran tragis terjadi pada Sabtu, 12 Oktober 2024, saat speedboat Bela 72 yang membawa rombongan calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, terbakar di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu. Kejadian ini mengakibatkan sedikitnya enam orang dilaporkan meninggal dan sembilan lainnya mengalami luka-luka.
Kejadian Kebakaran
Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.45 WIT saat speedboat tersebut sedang dalam proses pengisian bahan bakar sebelum berangkat menuju lokasi kampanye di Desa Kawalo. Situasi ini sangat mengkhawatirkan karena speedboat tersebut tidak hanya mengangkut calon gubernur, tetapi juga banyak penumpang lainnya.
Korban dan Dampak
Dari insiden kebakaran ini, enam orang dilaporkan meninggal dunia. Beberapa di antara korban adalah Ester Tanti, seorang Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, dan Mudin A Wahid dari P3 Provinsi. Selain itu, terdapat juga korban lain seperti Nasrun, Mahsudin Ode Muisi, dan Hamdani Buamona Bot, yang merupakan anggota Polres Kepulauan Sula.
Sembilan orang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sayangnya, Ester Tanti dinyatakan meninggal saat dalam perjalanan ke Klinik dr Ama di Desa Bobong.
Rincian Penumpang
Speedboat Bela 72 membawa 41 orang, termasuk Benny Laos dan istrinya, Sherly Tjoanda, mantan Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes, serta Ketua DPD I Partai Demokrat Rahmi Husein dan Ketua PPP Maluku Utara Mubin Wahid. Selain itu, ada enam orang yang bertugas sebagai walpri, delapan orang ABK, dan delapan orang dari tim media paslon.
Konfirmasi dari Pihak Berwenang
Kepala Basarnas Ternate, Fathurahman, dan Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, telah mengonfirmasi insiden ini. Totok menjelaskan, “Satu korban merupakan calon gubernur saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit. Pihaknya masih mengevakuasi korban dan melakukan pengamanan terhadap lokasi kejadian.” Ia juga menambahkan, “Terjadi kebakaran di seluruh body speedboat.”
Status Penanganan
Proses identifikasi korban masih berlangsung. Tim medis segera memberikan penanganan kepada para korban yang mengalami luka-luka, memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Kejadian kebakaran ini menjadi perhatian publik dan memicu diskusi mengenai keselamatan transportasi laut, terutama saat membawa rombongan penting seperti calon pemimpin daerah. Semoga seluruh korban mendapatkan penanganan terbaik, dan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.