Apple berencana untuk melakukan investasi di Indonesia, dengan fokus utama pada produksi komponen untuk perangkat seperti iPhone dan iPad. Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengungkapkan hal ini setelah diskusi antara pemerintah Indonesia dan Apple yang berlangsung pada Kamis malam (5/12). Meskipun masih belum ada informasi rinci mengenai komponen apa yang akan diproduksi, investasi ini diharapkan bisa memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasokan global Apple.
Pabrik Apple di Indonesia
Saat ini, Apple sudah memiliki satu pabrik di Indonesia yang memproduksi busa untuk AirPod Max, yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Ini menjadi langkah awal bagi Apple untuk semakin mendalami pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan adanya investasi lebih lanjut, Apple berharap bisa memperluas operasional dan memanfaatkan potensi pasar lokal yang besar.
Komponen iPhone 6 dan Penyedia Suku Cadangnya
Sebagai gambaran, berikut adalah beberapa komponen utama dari iPhone 6 beserta perusahaan penyedia bahan bakunya:
- Akselerometer: Bosch Sensortech (Jerman)
- Chip Audio: Cirrus Logic (AS)
- Baterai: Samsung (Korea Selatan), Sunwoda Electronic (Cina)
- Kamera: Qualcomm (AS), Sony (Jepang)
- Prosesor: Samsung, TSMC (Taiwan)
- Layar: Corning (AS), Sharp (Jepang), LG (Korea Selatan)
- Memori Flash: Toshiba (Jepang), Samsung
- Chip Wi-Fi: Murata (AS)
Daftar ini menunjukkan betapa luasnya jaringan pemasok yang dimiliki Apple di seluruh dunia. Keberagaman ini penting untuk memastikan pasokan komponen yang terus lancar dan berkualitas.
Penambahan Pabrik Apple di Vietnam
Selain Indonesia, Vietnam juga menjadi fokus penting dalam ekspansi Apple di Asia Tenggara. Pada 2023, Apple menambah jumlah pabriknya di Vietnam hingga mencapai 35 pabrik, menjadikan negara ini salah satu pemasok utama Apple. Vietnam kini berada di posisi keempat dalam daftar pemasok terbesar setelah Cina, Taiwan, dan Jepang.
Penyebaran Pemasok Apple di Asia Tenggara
Di Asia Tenggara, berikut adalah rincian jumlah pabrik yang dimiliki Apple di masing-masing negara:
- Vietnam: 35 pabrik
- Thailand: 24 pabrik
- Singapura: 23 pabrik
- Malaysia: 19 pabrik
- Filipina: 17 pabrik
Vietnam menduduki posisi yang sangat strategis, mengingat jumlah pabrik yang cukup banyak dan beragam sektor yang dipasok untuk Apple.
Dorongan Kemenperin untuk Pabrik Apple di Indonesia
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, terus mendorong Apple untuk membangun lebih banyak pabrik di Indonesia. Pemerintah Indonesia mengharapkan investasi sekitar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun, dengan harapan ini bisa membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri.
Skema Penghitungan TKDN dan Apple
Pemerintah Indonesia juga memiliki peraturan yang mengatur tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 29 Tahun 2017, ada tiga skema penghitungan TKDN yang bisa dipilih oleh perusahaan:
- Pembuatan produk di dalam negeri (pembangunan pabrik)
- Pembuatan aplikasi di dalam negeri
- Pengembangan inovasi di dalam negeri
Apple sendiri telah memilih skema pengembangan inovasi, yang terlihat dari keberadaan Apple Developer Academy di beberapa lokasi di Indonesia, seperti Binus BSD, Universitas Ciputra di Surabaya, dan Infinite Learning di Batam.
Rencana Pembangunan Apple Developer Academy Keempat
Apple juga merencanakan pembangunan Apple Developer Academy keempat di Bali dengan nilai investasi sekitar Rp 300 miliar. Namun, hingga saat ini, rencana tersebut belum terwujud. Jika pembangunan academy ini tidak terealisasi, Kemenperin akan memberlakukan larangan terhadap perdagangan iPhone 16 di Indonesia, sebagai bentuk tekanan agar Apple memenuhi kewajibannya.