Gubernur Agustiar Minta Anak Pedalaman Bisa Kuliah, Lalu Apa?

KHABAR, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menegaskan anak-anak di pedalaman Kalteng harus bisa kuliah dan bebas dari stunting dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) 2025.

Anak-Anak Harus Tumbuh Tanpa Stunting dan Kekerasan

Gubernur Agustiar Sabran menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi tumbuh kembang anak.

Ia menegaskan bahwa anak-anak Kalimantan Tengah, termasuk di pedalaman, harus memiliki akses pendidikan, kesehatan, dan gizi yang layak.

Agar seluruh anak-anak Kalteng, termasuk yang tinggal di wilayah pedalaman, bisa sekolah, bisa kuliah, mendapat layanan kesehatan yang baik, dan memiliki gizi yang cukup serta bebas dari stunting,” kata Gubernur.

Lingkungan ideal bagi anak menurutnya adalah lingkungan yang bebas dari stunting, pernikahan dini, kekerasan, dan bullying.

Perayaan HAN dan HARGANAS 2025 di Kantor Gubernur

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah digelar pada Rabu, 16 Juli 2025.

Acara berlangsung di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum pengukuhan Ayah dan Bunda GenRe serta Orang Tua Asuh Gerakan Nasional Orang Tua Asuh Anak Stunting (GENTING) Provinsi Kalteng.

HAN dan HARGANAS Bukan Seremonial Biasa

Gubernur menegaskan bahwa HAN dan HARGANAS bukan sekadar acara simbolis.

Peringatan ini menjadi bentuk nyata dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mewujudkan ASTA CITA Presiden serta Visi-Misi Kalteng BERKAH dan Kalteng Maju, khususnya dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkualitas, dan berkarakter,” jelasnya.

Ia mengajak seluruh pihak untuk menjadikan pemenuhan hak anak sebagai prioritas bersama.

SDM unggul adalah kunci utama menuju Kalimantan Tengah yang lebih berkah, maju, sejahtera, dan bermartabat,” tegasnya.

Keluarga sebagai Sekolah Pertama Anak

Dalam pidatonya, Gubernur menyebut keluarga adalah fondasi pembangunan bangsa.

Keluarga adalah sekolah pertama dan utama, untuk menanamkan nilai-nilai moral, attitude, mindset, dan karakter kepada generasi muda,” ujarnya.

Pemprov Kalteng juga menjalankan program prioritas “Huma Betang Sejahtera” untuk mendukung keluarga dan anak-anak.

Program ini menargetkan anak-anak di pelosok agar bisa mengakses pendidikan, layanan kesehatan, dan gizi memadai.

Tujuan Acara: Sinergi Bangun SDM Berkualitas

Plt. Sekda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran aktif semua pihak dalam:

  • Penyelarasan program pembangunan keluarga
  • Percepatan penurunan stunting
  • Pemenuhan hak-hak anak
  • Penyediaan layanan PAUD berkualitas
  • Penguatan budaya literasi
  • Sinergi lintas organisasi perangkat daerah

Tema Nasional: Anak Terlindungi, Keluarga Kuat

Tema HAN dan HARGANAS 2025 mengangkat pesan kuat: “Anak Terlindungi, Keluarga Kuat: Bersama Mewujudkan Indonesia Maju.”

Subtema khusus untuk Kalimantan Tengah yaitu: “Kalteng Emas 2045: Anak Hebat, Bebas Stunting, Keluarga Berkualitas.”

Rangkaian Acara dan Tokoh yang Hadir

Hadir dalam acara tersebut:

  • Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo
  • Unsur Forkopimda Provinsi
  • Para Bupati dan Wali Kota se-Kalteng
  • Ketua TP PKK se-Kalteng
  • Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Kalteng

Dengan kesempatan ini, Pemerintah Provinsi Kalteng menunjukkan komitmennya membangun generasi emas dari anak-anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

110 ASN Kalteng Dikumpulkan, Ini Arahan Tegas Kepala BKD

Dikukuhkan Ayah GenRe, Agustiar Punya Target Untuk…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *