KHABAR, PALANGKA RAYA – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M digelar di Masjid Raya Darussalam Palangka Raya, Kamis (11/9), menjadi momentum penting bagi masyarakat Kalimantan Tengah untuk meneladani akhlak Rasulullah.
Pesan dari Gubernur Kalteng
Acara dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, yang membacakan sambutan tertulis Gubernur H. Agustiar Sabran.
Dalam pesan tersebut ditegaskan bahwa Maulid Nabi bukan hanya seremonial, melainkan sarana memperkuat karakter umat.
“Beliau mencontohkan bagaimana menghadirkan kasih sayang, keadilan, kebersamaan, dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara tanpa membeda-bedakan agama, suku, dan golongan,” ujar Edy Pratowo.
Pentingnya Tiga Persaudaraan
Edy Pratowo menekankan pentingnya tiga bentuk persaudaraan sebagai fondasi kehidupan bersama, yaitu:
- Ukhuwah Islamiyah (sesama muslim)
- Ukhuwah Wathaniyah (sesama bangsa)
- Ukhuwah Basyariyah (sesama manusia)
Menurutnya, nilai ini akan menjadi perekat masyarakat Kalimantan Tengah dari perkotaan hingga pelosok pedalaman.
“Kita jadikan akhlak Rasulullah sebagai pedoman dan teladan kita untuk bersama-sama mendukung pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Kalteng hingga pedalaman,” tegasnya.
Dukungan untuk Pembangunan
Wakil Gubernur juga mengajak masyarakat mendukung Asta Cita Presiden serta visi-misi kepemimpinan daerah agar Kalimantan Tengah semakin maju, bermartabat, dan berkontribusi menuju Indonesia Emas.
Tujuan Peringatan Maulid
Ketua BP-MRD KH Khairil Anwar menyampaikan tiga tujuan utama peringatan Maulid Nabi:
- Wujud syukur kepada Allah
- Meneladani akhlak Rasulullah sebagai uswatun hasanah
- Mempererat silaturahmi demi menjaga kerukunan
Kehadiran Ulama dan Pejabat
Acara ini semakin semarak dengan tausiyah yang dibawakan Tuan Guru H. Annur Hidayatullah dari Martapura.
Hadir pula sejumlah pejabat penting, antara lain Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan dan Wakil Ketua III DPRD Kalteng Junaidi.
Momentum Ukhuwah
Peringatan Maulid Nabi di Palangka Raya tahun ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat Kalimantan Tengah untuk terus menghidupkan nilai kasih sayang, keadilan, dan kebersamaan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.