“Bukan Sekadar Administrasi,” DPRD Dukung Penuh SPIP Terintegrasi

KHABAR, Kuala Kurun – DPRD Gunung Mas memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Gumas atas upaya meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan melalui penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi. Apresiasi ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD, Nomi Aprilia, saat keikutsertaan Pemkab Gumas pada Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Penilaian dan Penjaminan Kualitas Penilaian Maturitas SPIP Terintegrasi Tahun 2025, Rabu (2/7/2025) pagi melalui platform video zoom di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Bupati Gumas.

Dukungan DPRD Gumas

“Kami (DPRD) sangat mendukung penuh SPIP Terintegrasi itu, karena ini bukan sekadar administrasi ya, tapi juga bagian dari upaya mencegah penyimpangan dan memperkuat kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Nomi Rabu (2/7/2025) siang.

Politisi PDI Perjuangan ini meyakini, dengan dukungan legislatif dan sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), SPIP Terintegrasi bisa menjadi pondasi dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik untuk kemajuan Kabupaten Gumas.

Tujuan dan Manfaat SPIP

Asisten III Setda Gumas, Letus Guntur, menjelaskan tujuan SPIP adalah:

  • Memberikan keyakinan memadai bahwa tujuan organisasi tercapai melalui kegiatan yang efektif dan efisien
  • Menyediakan laporan keuangan yang andal
  • Mengamankan aset negara
  • Menjamin ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

Letus menambahkan, manfaat SPIP meliputi:

  • Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan
  • Pengurangan risiko penyimpangan dan kerugian
  • Peningkatan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
  • Dukungan terhadap reformasi birokrasi
  • Meningkatkan kepercayaan publik

“Kewajiban kepala OPD untuk segera melengkapi kekurangan evidence menuju SPIP yang transparan dan berkualitas,” imbuh Letus.

SPIP sebagai Pilar Good Governance

Letus menekankan, SPIP bukan sekadar instrumen administratif, tetapi pilar utama untuk memastikan seluruh proses pemerintahan berjalan sesuai prinsip good governance. FGD ini menjadi ruang refleksi sekaligus proyeksi untuk memastikan SPIP dijalankan konsisten di setiap unit kerja.

“Melalui FGD ini, Pemkab Gumas berharap dapat meningkatkan level maturitas SPIP secara signifikan di tahun 2025, sekaligus membangun budaya kerja yang penuh integritas dan profesionalisme,” tegas Letu

Pentahbisan GPT Eben Haezer di Tumbang Talaken, Momentum Perkuat Kerukunan

Jalan Pulang Pisau Rusak Akibat Truk ODOL, Apa Dampaknya Untuk Warga?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *