Monev 2025 Kalteng: Siapa Badan Publik Paling Transparan Tahun Ini?

KHABAR, PALANGKA RAYA – Pimpinan Badan Publik se-Kalimantan Tengah memaparkan strategi dan inovasi mereka dalam ajang Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Kanderang Tingang, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan ini digelar oleh Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah dengan tujuan menilai komitmen dan langkah nyata badan publik dalam membangun transparansi informasi serta mempercepat transformasi digital di daerah.

Strategi Dinas P3APPKB dalam Keterbukaan Informasi

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden, turut menjadi salah satu peserta yang mempresentasikan inovasi dalam peningkatan keterbukaan informasi publik.

Dalam paparannya, Linae menegaskan pentingnya peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

“Melalui keterbukaan informasi publik, kami berupaya membangun budaya kerja yang transparan dan kolaboratif. Digitalisasi layanan menjadi kunci agar masyarakat dapat mengakses informasi secara cepat, mudah, dan terpercaya,” ujar Linae di hadapan tim penilai Monev.

Inovasi Digital untuk Layanan Publik

Dinas P3APPKB Kalteng terus memperkuat digitalisasi layanan publik melalui sejumlah inovasi digital yang dirancang untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat.

Beberapa inovasi tersebut antara lain:

  • Portal Layanan PPID, sebagai pusat informasi publik daring.
  • Aplikasi SIAP BASANAN, sistem layanan cepat untuk kebutuhan masyarakat.
  • LaPAK (Layanan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan), platform yang memberi perlindungan dan dukungan bagi korban.
  • PUSPAGA Digital, wadah edukasi dan konsultasi daring bagi keluarga.

Selain itu, dinas ini juga aktif mengembangkan literasi digital melalui konten edukatif berbasis infografis dan video, penyediaan data berkala yang mudah diakses publik, serta penguatan kolaborasi lintas sektor.

Langkah-langkah ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang inklusif di Kalimantan Tengah.

Komitmen Bersama Menuju Pemerintahan Terbuka

Kegiatan Monev diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara peserta dan tim penilai.
Momen ini menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi serta menegaskan komitmen seluruh pihak dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Sebagai penutup, Linae berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga sarana berbagi praktik baik antarinstansi.

“Kami berharap semangat keterbukaan informasi terus tumbuh di seluruh instansi. Kolaborasi dan inovasi adalah kunci untuk menghadirkan layanan publik yang benar-benar berpihak pada masyarakat,” pungkasnya.

(Gina/WM23/EK)

Kalteng Unjuk Potensi Besar di Trade Expo Indonesia 2025

35 Badan Publik Ikuti Monev 2025, Komisi Informasi Dorong Transparansi Kalteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *