KHABAR, PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyerahkan santunan jaminan kematian kepada ahli waris almarhum Aron Arnold, Ketua KPPS TPS 66 Kelurahan Menteng, yang meninggal dunia saat bertugas pada Pemilu 2024, dalam rangkaian Upacara Hari Otonomi Daerah XXIX, Jumat 25 April 2025.
Penyerahan Santunan Jaminan Kematian
Penyerahan dilakukan di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya.
Fairid menyampaikan belasungkawa dan penghargaan atas pengabdian Aron Arnold dalam penyelenggaraan pemilu.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Palangka Raya, saya menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya almarhum Aron Arnold. Semoga amal baktinya selama menjalankan tugas menjadi ladang pahala dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” ujar Fairid.
Santunan jaminan kematian diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah atas tugas berat yang dijalankan almarhum saat menjadi petugas KPPS.
Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya untuk terus memperhatikan kesejahteraan dan perlindungan bagi petugas pemilu.
Penguatan Perlindungan Petugas Pemilu
Fairid berharap kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan para petugas lapangan.
Ia menekankan bahwa beban kerja tinggi pada hari pemungutan suara sering membuat petugas berada dalam kondisi kurang ideal.
Fairid mendorong penguatan sistem dukungan bagi petugas pemilu, mulai dari aspek perlindungan sosial hingga fasilitas kerja.
“Pengorbanan beliau bukanlah hal yang bisa kita nilai dengan materi semata, tapi menjadi pengingat bahwa demokrasi yang kita jalankan membutuhkan pengabdian luar biasa dari setiap anak bangsa,” kata Fairid.
Pengabdian Petugas KPPS dalam Penyelenggaraan Pemilu
Pemerintah daerah menegaskan bahwa petugas KPPS memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran pesta demokrasi.
Kehadiran mereka di TPS menjadi garda terdepan yang memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan sesuai aturan.
Kasus meninggalnya Aron Arnold memberi pelajaran bahwa dukungan terhadap petugas harus semakin diperkuat pada pemilu berikutnya.
Keluarga almarhum menerima santunan dengan suasana haru, disaksikan jajaran pemerintah kota dan peserta upacara.
Pemerintah berharap santunan ini dapat membantu keluarga yang ditinggalkan dan menjadi bentuk penghormatan atas pengabdian almarhum.
