KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya memaparkan capaian Program 100 Hari Kerja sebagai laporan awal kinerja Wali Kota Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Achmad Zaini pada Senin, 2 Juni 2025 di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya.
Paparan ini menjadi penanda komitmen pemerintahan baru dalam menjawab persoalan mendesak dan menghadirkan pelayanan publik yang lebih terukur.
Fairid menegaskan bahwa program cepat ini bukan sekadar simbol politik.
“Program 100 hari kerja bukan sekadar simbol politik, tetapi merupakan tolok ukur awal kami dalam memimpin dan memberikan perubahan nyata bagi masyarakat Palangka Raya,” ujar Fairid.
Fokus Program 100 Hari Kerja
Selama 100 hari pertama, terdapat sembilan program prioritas yang dijalankan untuk menyentuh kebutuhan langsung masyarakat.
Daftarnya sebagai berikut:
- Melanjutkan pembangunan infrastruktur.
- Program layanan BPJS gratis.
- Operasi pasar murah atau sembako murah.
- Bantuan rumah bersubsidi bagi keluarga kurang mampu.
- Peningkatan insentif bagi ketua RT, RW, dan tokoh adat.
- Pemberian subsidi BLT.
- Penyaluran sembako gratis dua kali setahun.
- Program beasiswa pendidikan.
- Pelatihan dan pemberian modal kerja untuk pelaku UMKM dan ekonomi kreatif.
Sinergi Perangkat Daerah
Selain sembilan prioritas tersebut, seluruh perangkat daerah turut menjalankan program masing-masing yang disusun untuk mendukung pembangunan Kota Palangka Raya secara berkelanjutan.
Upaya kolaboratif ini menjadi dasar agar setiap program dapat saling menguatkan satu sama lain.
Hasil Evaluasi dan Monitoring
Berdasarkan evaluasi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Kota Palangka Raya, seluruh program selama periode 20 Februari 2025 sampai 31 Mei 2025 tercatat telah terlaksana 100 persen.
Capaian ini tetap dapat diraih meskipun pelaksanaan di lapangan dihadapkan pada cuaca, kendala teknis, serta keterbatasan anggaran.
Wali Kota menekankan bahwa layanan dan pembangunan yang dijalankan harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Komitmen Kerja Berkelanjutan
Fairid memastikan bahwa paparan ini adalah awal dari perjalanan panjang pemerintahan yang ingin tetap amanah dan berpihak pada warga.
“Ekspose ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang mewujudkan pemerintahan yang amanah dan berpihak pada rakyat. Kami akan terus memperbaiki kekurangan, menjaga semangat kerja, serta melibatkan masyarakat dalam setiap proses pembangunan ke depan,” tuturnya.
MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk







