KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melantik lima pejabat fungsional Analis Kebencanaan Ahli Madya sebagai langkah memperkuat kapasitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palangka Raya pada Kamis, 27 November 2025.
Penguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana
Pelantikan berlangsung di lingkungan BPBD Kota Palangka Raya dan dipimpin oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak.
Pengangkatan ini menjadi bagian dari strategi Pemkot untuk memastikan sistem penanggulangan bencana di Palangka Raya semakin siap dan responsif.
Pemerintah menilai kebutuhan sumber daya manusia yang kuat, kompeten, dan profesional menjadi faktor penting dalam menghadapi potensi bencana yang terus berkembang.
Arbert Tombak menegaskan bahwa kualitas SDM sangat menentukan ketepatan respons daerah terhadap ancaman bencana.
Ia menjelaskan bahwa penguatan internal BPBD menjadi kunci dalam meningkatkan kesiapsiagaan, mitigasi, serta respons darurat hingga proses pemulihan.
Peran Strategis Analis Kebencanaan
Dalam sambutannya, Arbert Tombak menyampaikan bahwa jabatan fungsional analis kebencanaan memiliki peran penting.
Ia menegaskan, “Jabatan fungsional analis kebencanaan bukan sekadar urusan administratif, tetapi bagian dari strategi penting untuk memperkuat kesiapsiagaan daerah, mempercepat mitigasi, dan meningkatkan kapasitas penanganan bencana secara profesional.”
Arbert menjelaskan bahwa jabatan ini menuntut sejumlah kompetensi utama.
Kompetensi tersebut meliputi ketelitian, kemampuan analisis, serta kepekaan terhadap dinamika di lapangan.
Ia berharap pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan peran dengan penuh tanggung jawab dan komitmen.
“Jabatan ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah, kepercayaan masyarakat, dan amanah yang harus dijaga. Karena itu, saya mengajak saudara sekalian untuk bekerja bukan hanya memenuhi tugas rutin, tetapi dengan semangat pelayanan, inovasi, serta komitmen menjaga keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Fokus Peningkatan Profesionalitas BPBD
Dengan pelantikan lima pejabat fungsional ini, Pemkot Palangka Raya mendorong peningkatan profesionalitas di sektor kebencanaan.
Upaya ini juga diharapkan mendukung penguatan kebijakan daerah dalam mencegah risiko bencana dan meminimalkan dampaknya bagi masyarakat.
Pelantikan tersebut menandai keseriusan pemerintah dalam membangun tata kelola penanggulangan bencana yang lebih efektif dan terukur.
