KHABAR, PALANGKA RAYA – Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah terus mengoptimalkan program ketahanan pangan dengan memanfaatkan demplot kehutanan yang ada di Kota Palangka Raya, yang kini menjadi contoh nyata budidaya komoditas pangan.
Kepala Dinas Kehutanan, Agustan Saining, menyebutkan bahwa demplot yang terletak di Jalan Tjilik Riwut KM 38 ini bukan hanya sebagai pusat pengembangan tanaman pangan, tetapi juga sebagai tempat pengelolaan peternakan ikan. Lokasi ini kini menjadi contoh yang dapat diterapkan oleh masyarakat sekitar dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di daerah tersebut.
Demplot Sebagai Pusat Inovasi Tanaman dan Peternakan
Saat ini, demplot tersebut tengah mengembangkan berbagai jenis tanaman seperti cabai, tomat, bawang merah, dan bahkan kolam ikan. Hasil yang diperoleh sejauh ini menunjukkan progres yang sangat positif. Agustan Saining menegaskan, “Demplot Dishut saat ini digunakan untuk membudidayakan tanaman seperti cabai, tomat, bawang merah, dan juga kolam ikan. Hasilnya sejauh ini menunjukkan progres yang sangat baik,” ujarnya dengan penuh optimisme.
Menjadi Inspirasi untuk Kemandirian Pangan
Lebih jauh lagi, hasil yang didapat dari demplot tersebut bukan hanya berfungsi untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat lokal, tetapi juga menjadi contoh pengelolaan lahan yang produktif. Agustan berharap, “Kami berharap demplot ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan mereka secara optimal, sehingga kita bersama dapat mewujudkan kemandirian pangan di Kalimantan Tengah.”
Kolaborasi yang Terus Diperkuat
Dinas Kehutanan juga mengajak kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk mendukung keberhasilan program ketahanan pangan ini. Agustan menambahkan, “Dinas Kehutanan akan terus melakukan inovasi dan pengembangan agar manfaat dari demplot kehutanan ini semakin dirasakan oleh masyarakat luas,” ungkapnya.
Upaya yang dilakukan Dinas Kehutanan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi sebuah terobosan dalam mengelola lahan secara berkelanjutan untuk masa depan Kalimantan Tengah yang lebih mandiri.
Reporter: udi