Peringatan Isra Mi’raj di Disbun Kalteng: Apa Makna Khatam Quran ke-26?

KHABAR, PALANGKA RAYA – Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) baru-baru ini menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dengan penuh khidmat di Mushola Al Ikhlas. Acara ini dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga kontrak, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang beragama Islam di lingkungan Disbun Kalteng.

Peringatan Isra Mi’raj kali ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, tetapi juga berfungsi sebagai ajang refleksi untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Kepala Dinas Perkebunan Kalteng, Rizky Ramadhana Badjuri, menekankan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar peringatan.

“Kegiatan ini tidak hanya sebagai peringatan, tetapi juga sebagai pengingat bagi kita semua untuk terus meningkatkan amal ibadah dan memperkuat kebersamaan di lingkungan kerja,” ujar Rizky dalam sambutannya yang menginspirasi.

Kegiatan Khatam Quran ke-26

Selain peringatan Isra Mi’raj, acara tersebut juga dirangkaikan dengan kegiatan Khatam Quran ke-26 untuk periode Januari 2025. Khatam Quran ini menjadi bagian penting dalam upaya pembinaan spiritual para pegawai Disbun Kalteng.

“Semoga dengan kegiatan ini, kita semakin termotivasi untuk terus memperdalam ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Rizky, memberikan harapan bagi semua yang hadir untuk lebih mendalami ajaran agama.

Peningkatan Keimanan dan Kebersamaan

Acara yang berlangsung khidmat ini diisi dengan tausiyah yang penuh makna, menyampaikan pesan tentang pentingnya meneladani nilai-nilai yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Selain meningkatkan semangat dalam beribadah, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat kebersamaan di lingkungan kerja Disbun Kalteng.

Peringatan Isra Mi’raj dan kegiatan Khatam Quran ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat kerja yang dilandasi dengan nilai-nilai keislaman yang mendalam. Semoga dengan kegiatan ini, Disbun Kalteng semakin solid dan penuh semangat dalam menjalankan tugas-tugasnya.

(asp)

Bagaimana Kesehatan di Daerah Terpencil Kalteng Dapat Meningkat?

Banjir Melanda Kalteng: 10.476 Jiwa Terdampak, Apa yang Bisa Dilakukan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *