Dana Rp5,5 Triliun Digelontorkan! Cetak Sawah Nasional Dimulai dari Kalteng

KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah resmi menyiapkan 100 ribu hektare lahan untuk program cetak sawah nasional tahun 2025, sebagai langkah strategis mendukung ketahanan pangan Indonesia dari Bumi Tambun Bungai.

Langkah ini diumumkan dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Gubernur H. Sugianto Sabran di Aula Jayang Tingang pada Selasa (7/1/2025).

Program cetak sawah ini akan tersebar di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, sebagai wujud nyata komitmen daerah dalam menyokong swasembada pangan nasional.

Program Strategis Nasional di Kalimantan Tengah

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Andi Nur Alamsyah, mengungkapkan bahwa seluruh lokasi cetak sawah telah dilengkapi dokumen Survei Investigasi Desain (SID).

Ia menambahkan bahwa telah tersedia petani penggarap, dan jika belum, akan dibentuk Brigade Pangan untuk menjalankan misi ini.

Adapun wilayah yang terlibat dalam program cetak sawah meliputi:

  • Barito Selatan
  • Barito Utara
  • Kapuas
  • Katingan
  • Palangka Raya
  • Kotawaringin Barat
  • Kotawaringin Timur
  • Lamandau
  • Pulang Pisau
  • Seruyan

Anggaran Fantastis dan Dukungan Penuh Pemerintah Pusat

Pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp5,5 triliun demi suksesnya program ini.

Dana tersebut akan digunakan untuk penyediaan alat dan mesin pertanian modern, benih unggul, pupuk, dolomit, serta pelatihan dan pendampingan teknis bagi petani.

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa sektor pertanian kembali menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Gubernur Tekankan Sinergi Daerah dan Peran Pemuda

Gubernur Sugianto Sabran meminta setiap Pj Bupati dan Pj Wali Kota untuk menyiapkan lahan seluas 200–300 hektare di masing-masing wilayah.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar program berjalan efektif dan efisien.

Tidak hanya itu, keterlibatan generasi muda juga menjadi perhatian khusus.

“Libatkan pemuda lokal, terutama lulusan S1 dan SMK Pertanian, agar program ini tak hanya sukses tapi juga berkelanjutan,” tegas Gubernur.

Selain Sawah, Target Jagung Juga Jadi Fokus

Di luar cetak sawah, Kementerian Pertanian juga mencanangkan penanaman jagung seluas 2,89 juta hektare pada tahun 2025.

Target produktivitas yang ingin dicapai adalah sebesar 59,60 kuintal per hektare.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam meningkatkan produksi pangan secara komprehensif.

Seruan Gubernur untuk Bersatu Demi Pangan Nasional

“Mari satukan langkah dan kerja keras mewujudkan swasembada pangan nasional, dimulai dari Tanah keBERKAHan ini,” pungkas Gubernur, penuh semangat.

Langkah Kalimantan Tengah ini diharapkan menjadi inspirasi daerah lain dalam menyambut tantangan pangan masa depan. (Red)

Inflasi Awal 2025 Naik, Kalteng Diminta Perkuat Langkah Pengendalian Harga

Persiapkan SNLIK 2025: Apa yang Akan Terjadi di Kalimantan Tengah?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *