KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) siap memulai pembangunan Loka Rehabilitasi Narkotika untuk menanggulangi permasalahan narkoba di daerah tersebut. Ini merupakan langkah strategis yang diambil untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Kalteng dan meningkatkan akses rehabilitasi bagi pengguna narkoba.
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, mengungkapkan bahwa proyek pembangunan Loka Rehabilitasi Narkotika akan dilakukan dengan melibatkan kerjasama lintas sektor. Hal ini bertujuan agar para pasien pecandu narkotika tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah, seperti ke Kalimantan Timur, untuk mendapatkan perawatan.
“Beberapa rangkaian persiapan telah dilakukan, termasuk kerja sama lintas sektor. Pembangunan ini akan dibiayai melalui kontribusi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kalteng yang telah dianggarkan pada 2025,” jelas Edy Pratowo.
Proyek Pembangunan Loka Rehabilitasi Sebagai Upaya Serius Menangani Narkoba
Proyek pembangunan ini bukan hanya bagian dari upaya Presiden untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan sehat, tetapi juga langkah konkret dalam menanggulangi masalah narkotika di Kalimantan Tengah. Dengan fasilitas yang lebih dekat, diharapkan pengguna narkoba bisa lebih mudah mendapatkan rehabilitasi dan pemulihan.
Usulan Lokasi Pembangunan Loka Rehabilitasi
Dalam rapat yang diadakan di Kantor Gubernur Kalteng pada Rabu (12/2/2025), Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengusulkan agar Loka Rehabilitasi dibangun di wilayah mereka. Pertimbangan ini didasarkan pada tingginya jumlah penduduk dan arus mobilisasi yang besar, menjadikan daerah ini strategis dalam upaya pencegahan dan penanggulangan peredaran narkoba.
Harapan Pemerintah untuk Dukungan Semua Pihak
Edy Pratowo berharap agar pembangunan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sektor perbankan, agar target anggaran dan regulasi yang berlaku bisa tercapai dengan baik. “Dengan adanya Loka Rehabilitasi ini, masyarakat Kalteng diharapkan tetap sehat jasmani dan rohani, serta mampu menjadi SDM unggul dan berdaya saing sesuai visi pemerintah,” tambahnya.
Pembangunan Loka Rehabilitasi Narkotika ini tentu membawa angin segar bagi upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Tengah. Harapannya, program ini bisa membuka jalan bagi masyarakat yang membutuhkan akses rehabilitasi yang lebih dekat dan mudah diakses.
(asp)