Rangga Lesmana Bocorkan Aplikasi Bantuan Kalteng: Sederhana tapi Fungsional

KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus bergerak cepat memperkuat sistem kesejahteraan dan transformasi digital melalui Program Kartu Huma Betang dan layanan internet gratis, yang kini masuk tahap validasi dan digitalisasi terintegrasi lintas sektor.

Validasi Data Kartu Huma Betang Dipercepat

Proses validasi data penerima manfaat Kartu Huma Betang Sejahtera kini sedang dikawal ketat oleh Diskominfosantik Kalimantan Tengah.

Pemerintah kabupaten dan kota turut dilibatkan dalam pendataan untuk memastikan akurasi dan kecepatan penyelesaian.

Pendekatan pendataan dilakukan secara kombinatif—bottom-up dan top-down—dengan sinkronisasi data dari Kemensos, Dinas Sosial, hingga desa dan kelurahan.

Babinsa dan Bhabinkamtibmas turut menandatangani keputusan penerima manfaat untuk menjamin validitas dan transparansi data.

Kartu ini dirancang sebagai identitas digital pelayanan sosial, dengan sistem yang sedang dipersiapkan secara cermat.

Aplikasi “Sederhana Namun Fungsional”

Aplikasi pendukung Kartu Huma Betang sedang dirancang berbasis prinsip efisiensi.

“Nantinya penerima bantuan tinggal tap kartu maka sudah bisa merasakan pelayanannya. Sederhana namun fungsional, itu yang aplikasi yang sedang kami bangun untuk masyarakat Kalteng,” ujar Rangga Lesmana, Kepala Diskominfosantik Kalteng.

Akan dibentuk Huma Betang Center sebagai pusat informasi, layanan, dan aduan masyarakat untuk meningkatkan keterhubungan langsung antara pemerintah dan warga.

Manfaat Kartu Huma Betang

Berikut delapan manfaat utama Kartu Huma Betang yang akan langsung dirasakan masyarakat:

  • Bantuan Langsung Tunai Rp2 juta per KK
  • Operasi Pasar Sembako Murah
  • Sekolah dan Kuliah Gratis
  • Kesehatan Gratis
  • Akses ke Lapangan Kerja
  • Modal Bantuan Petani
  • Modal Bantuan Nelayan
  • Bantuan Rumah Guru

Transformasi Digital: Internet Gratis hingga Pelosok

Sejak 24 Mei 2025, sebanyak 247 titik layanan internet gratis telah aktif di seluruh Kalimantan Tengah.

Target ambisius pemerintah: bebas blank spot dalam dua bulan mendatang.

Sebanyak 457 desa ditargetkan mendapat layanan internet gratis sebagai bagian dari percepatan transformasi digital.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan dibangun di wilayah terpencil untuk mengatasi tantangan jaringan listrik.

Program ini mendukung pemerataan informasi, literasi digital, serta menciptakan ekosistem digital inklusif di pedesaan.

Kanal Pengaduan Publik Terintegrasi

Diskominfosantik membuka kanal aduan publik yang dapat diakses melalui media sosial, situs resmi, dan hotline yang tengah diintegrasikan.

Kanal ini dirancang responsif, transparan, dan terbuka sebagai jembatan suara rakyat kepada pemerintah.

Peluncuran Huma Betang Center 2026

Kartu Huma Betang Center akan menjadi sistem pendataan digital terpadu lintas sektor seperti sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Sistem ini bertujuan memastikan bantuan tepat sasaran dan responsif terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Sinergi Pemerintah & Media Diperkuat Lewat FGD

Sabtu, 17 Mei 2025, Diskominfosantik Kalimantan Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Café Mahardika, Palangka Raya.

Acara dihadiri oleh Ketua PWI Kalteng M. Zainal, Ketua IJTI Kalteng Samsudinnor, serta puluhan media lokal dan nasional.

Kepala Diskominfosantik yang baru, Rangga Lesmana, hadir langsung dalam kegiatan bertema Evaluasi, Monitoring, dan Silaturahmi Media Kalimantan Tengah.

Dalam sesi diskusi, dari media televisi menyarankan adanya segmentasi peliputan agar setiap program pemerintah dapat terpublikasi secara merata.

Kadis Diskominfosantik menegaskan bahwa mitra pemerintah perlu menjadi corong informasi pembangunan yang akurat dan terpercaya.

Rangga menyampaikan, “Terima kasih kepada media yang terus membuka ruang dialog dan komunikasi. Kritik dan masukan dari rekan-rekan media sangat kami perlukan untuk menciptakan Kalimantan Tengah yang terbuka dan ramah bagi investasi.”

“Pak Gubernur sangat terbuka terhadap kritik yang membangun. Kritik yang disampaikan dengan niat baik justru menjadi bahan evaluasi kami.”

“Mari kita jaga semangat ini untuk terus mempublikasikan berbagai program unggulan Gubernur.”

FGD ditutup dengan tanya jawab terbuka dan diskusi antarmedia sebagai bagian dari komunikasi publik yang bertanggung jawab.

Langkah ini diharapkan memperkuat kolaborasi strategis antara pemerintah dan media demi kemajuan Kalimantan Tengah. (Ro)

7 Mei 2025, Mahasiswa UPR Bongkar Cara DPRD Serap Aspirasi!

Ribuan Orang Padati Stadion Tuah Pahoe! Delta Band Tampil di FBIM 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *