KHABAR, Palangka Raya —Deden Agustiar Sabran resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Pemuda Tani Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah periode 2025–2030 dalam upacara pelantikan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin 15 Juli 2025.
Pelantikan Resmi Dihadiri Tokoh Penting Daerah dan Nasional
Pelantikan ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, S.Sos., M.M, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Turut hadir dalam acara ini berbagai elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa UIN, UMPR, Poltekkes, hingga organisasi masyarakat seperti Gerdayak, GP Ansor, Karang Taruna, serta perwakilan dari DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Rusdi, Ketua Panitia Musdalib, membuka acara dengan sambutan penuh apresiasi terhadap para peserta dan tamu undangan.
Sekjen DPP Pemuda Tani Indonesia, R.S. Suroyo Jr, juga hadir dan memberikan dukungan penuh atas kepemimpinan baru di Kalteng.
Wahyudi selaku Sekretaris OKK membacakan Surat Keputusan susunan pengurus Pemuda Tani Indonesia Provinsi Kalteng untuk periode 2025–2030.
Setelah pengucapan janji oleh para pengurus baru, prosesi pelantikan pun dilakukan secara resmi.
Deden Serukan Pertanian Modern dan Bangkitkan Pemuda
Dalam pidato perdananya, Deden Agustiar Sabran mengajak para pemuda untuk menjadi pelopor dalam pertanian modern di Kalimantan Tengah.
Ia menekankan pentingnya inovasi teknologi dalam bertani dan menyebut bahwa bertani hari ini bukan lagi tentang cangkul atau alat tradisional, tetapi tentang inovasi dan teknologi moderen.
“Negara Indonesia adalah negara agraris dengan potensi luar biasa, dan dunia sangat memerlukan produksi pangan berkualitas. Indonesia bisa jadi penyuplai utama,” tegas Deden.
Ia juga menyampaikan bahwa bangsa yang kuat tidak akan pernah terwujud tanpa ketahanan pangan yang kokoh.
Menurutnya, penurunan jumlah petani dan minimnya minat generasi muda dalam sektor pertanian menjadi tantangan serius yang harus segera dijawab.
“Mari jadi pemuda tani yang bisa berinovasi, dan jadikan pertanian sebagai kebanggaan,” ajaknya.
Optimisme Swasembada Dimulai dari Kalteng
Salah satu pesan penting dalam acara ini adalah tekad untuk menjadikan Kalimantan Tengah sebagai pelopor swasembada pangan nasional.
“Kami yakin Swasembada Indonesia akan dimulai dari Kalimantan Tengah,” ujar Suroyo.
Provinsi ini dinilai memiliki kekayaan alam yang sangat mendukung seperti pertanian, perkebunan, hingga pangan lokal yang melimpah.
Maka dari itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang kreatif, adaptif, dan melek teknologi untuk mendukung lompatan sektor pertanian ke depan. (sav)
