KHABAR, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Sosialisasi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) 2025–2045 dan Capacity Building Promosi Penanaman Modal untuk mendorong keselarasan perencanaan investasi daerah selama 20 tahun ke depan.
Acara strategis ini dilaksanakan pada Rabu, 16 Juli 2025, bertempat di Swiss-Belhotel Danum, Palangka Raya.
Peserta berasal dari perwakilan seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah yang memiliki peran penting dalam menentukan arah pembangunan dan investasi daerah.
Peran Strategis Media dalam Pembangunan
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah, Sutoyo, menekankan pentingnya peran media dalam mendukung keberhasilan pembangunan dan investasi di daerah.
“Semua sektor yang ada di Kalimantan Tengah, peran serta dari kawan-kawan media juga sangat berpengaruh. Karena bagaimanapun media ini adalah corong dari pemerintah, telinga dari pemerintah, mata dari pemerintah,” tegas Sutoyo.
Media dinilai sebagai jembatan utama antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam menyebarluaskan informasi program dan potensi daerah.
Sinkronisasi Rencana Investasi dan Pembangunan
Dalam forum sosialisasi tersebut, ditegaskan bahwa arah investasi jangka panjang Kalimantan Tengah harus selaras dengan:
- Astacita Presiden Republik Indonesia
- Visi dan misi Gubernur Kalimantan Tengah
- Karakteristik dan potensi geografis masing-masing kabupaten/kota
Sutoyo menegaskan, “Dengan sudah jelasnya astacita Pak Presiden dan visi-misi Gubernur Kalimantan Tengah, maka semuanya harus sinergi. Perencanaan yang kita rancang untuk 20 tahun ke depan tidak boleh berubah-ubah, tapi disesuaikan dengan karakteristik, potensi, dan geografis masing-masing daerah.”
Perencanaan yang matang dan kontekstual diharapkan mampu menciptakan investasi yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. (bayu)