KHABAR, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menegaskan kembali komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program prioritas Kartu Huma Betang, yang akan diluncurkan pada tahun 2026.
Program ini mencakup berbagai sektor penting, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi desa secara menyeluruh.
Gubernur menyebut, program ini dibagi ke dalam beberapa sub-program strategis dengan target yang terukur dan menyasar kebutuhan nyata masyarakat.
Kalteng Bermartabat
Sub-program ini memprioritaskan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan.
Fokus utamanya adalah membuka akses ke wilayah pedalaman dan pesisir agar tidak lagi terisolasi.
Selain pembangunan fisik, juga dilakukan penguatan nilai budaya lokal melalui internalisasi nilai Belom Bahadat agar masyarakat Kalteng mampu bersaing di tingkat nasional dan global.
Kalteng Maju
Melalui sub-program ini, pemerintah akan membangun 1.000 km jalan desa dan merevitalisasi infrastruktur antarkota dan antarkabupaten.
Program ini juga mencakup pengembangan Delta Kalteng Ekonomi Eksklusif.
Peningkatan akses air bersih, listrik di desa, dan jaringan internet di wilayah terpencil turut menjadi bagian dari prioritas.
Betang Makmur
Sub-program ini bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
Beberapa program utamanya meliputi:
- Bantuan pangan senilai Rp2 juta per kepala keluarga
- Operasi pasar murah
- Program 250 Miliarder Muda Baru
- Millennial Job Center
- Inkubasi UMKM
- Asuransi petani dan nelayan
- Bantuan alat tangkap bagi nelayan
Betang Cerdas
Program ini menyasar bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Langkah-langkahnya antara lain:
- Sekolah dan kuliah gratis
- Target satu sarjana per keluarga
- Pembangunan 1.000 rumah untuk guru
- Insentif guru agama
- Gerakan Kalteng Mengaji
Betang Sehat
Di bidang kesehatan, masyarakat akan mendapatkan layanan berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP.
Tenaga kesehatan desa akan mendapatkan insentif khusus.
Puskesmas akan direvitalisasi dan didampingi program kesehatan bagi ibu hamil dan pascapersalinan.
Setiap desa juga akan disediakan satu unit ambulans.
Betang Harmoni
Sub-program ini mendorong pemberdayaan desa wisata dan peningkatan partisipasi masyarakat desa.
Dukungan yang diberikan meliputi:
- Dana provinsi Rp150 miliar untuk kabupaten/kota
- Stimulus Rp250 juta per desa
- Insentif untuk kepala desa, BPD, Damang, Mantir, hingga RT/RW
- Layanan cepat tanggap kebakaran lahan
- Bantuan sosial bagi warga terdampak bencana
“InsyaAllah akan di-launching tahun 2026. Jadi masyarakat harus bersabar,” ujar Gubernur.
Ia memastikan bahwa semua program dirancang agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Kita akan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Sekarang kita terus masih mendiskusikan anggaran bersama dengan BPK, BPKP dan stakeholder agar tidak ada aturan yang dilanggar,” tegasnya.
Program Kartu Huma Betang ini diharapkan menjadi fondasi utama dalam mewujudkan Kalteng yang mandiri, maju, dan bermartabat, sejalan dengan visi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
asp