Rotan, Kayu, dan Kopi: Pemprov Ingin Cetak Wirausaha Baru

KHABAR, KUALA KAPUAS –
Sebanyak 70 peserta dari Kabupaten Kapuas mengikuti pelatihan industri kreatif yang digelar mulai 30 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kapuas.

Pelatihan untuk Kembangkan Industri Lokal

Pelatihan dilaksanakan di Aula Panatau Lewu, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kapuas.
Tiga jenis pelatihan yang digelar yakni:

  • Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan bagi IKM
  • Pelatihan Barista
  • Pelatihan Meubel Kombinasi Rotan dan Kayu

Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pelaku usaha kecil menengah (IKM) di berbagai bidang.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan terbangun jaringan kolaborasi antar pelaku usaha, terbuka peluang usaha baru, serta memberikan kontribusi nyata pada ekonomi keluarga dan daerah.

Harapan Lahirnya Wirausahawan Tangguh

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Industri, Simon Fahmi Obos, mewakili Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Simon menyampaikan pentingnya pemberdayaan industri kecil menengah (IKM).

“Pemberdayaan terhadap industri kecil dan menengah menjadi sesuatu yang penting dan bernilai strategis. Dimana industri kecil menengah memiliki peran yang sangat signifikan dalam penguatan struktur ekonomi nasional, pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja,” ucapnya.

Simon juga berharap pelatihan ini dapat melahirkan pelaku usaha yang mampu mengangkat potensi daerah berbasis kearifan lokal.
Produk yang dihasilkan diharapkan memiliki daya saing dan menarik pasar nasional hingga global.

“Semoga dengan adanya pelatihan ini, pelaku usaha industri kecil menengah kerajinan anyaman rotan, barista maupun kombinasi meubel rotan dan kayu di Kabupaten Kapuas dapat tumbuh lebih maju dan hebat dari sebelumnya,” pungkasnya.

Dorongan Dukung Produk Lokal

Simon juga mengajak seluruh peserta untuk mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Menurutnya, mencintai produk buatan anak bangsa adalah salah satu bentuk penghargaan terhadap karya dan kreativitas lokal.

Instruktur Ahli Turut Terlibat

Tiga pelatihan ini melibatkan instruktur berpengalaman:

  • Efriawaty Kambang untuk Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan
  • Arif Rahman untuk Pelatihan Barista
  • UD. Nabil Raihan Rotan untuk Pelatihan Meubel Kombinasi Rotan dan Kayu

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha di sektor ekonomi kreatif dan IKM.

MMCKalteng

Dulu Susah Sinyal, Sekarang Sekolah Ini Jadi Contoh Digitalisasi

75 Siswa Dapat Ilmu Penting soal Hukum, Psikologi, dan Kesehatan Tapi…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *