KHABAR, PALANGKA RAYA – Sebanyak 39 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan III Angkatan I Tahun 2025 resmi menuntaskan Pelatihan Dasar (Latsar) yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah.
Penutupan pelatihan dilakukan pada Jumat, 1 Agustus 2025, di Aula BPSDM, dan dipimpin langsung oleh Kepala BPSDM Hj. Nunu Andriani, SE, M.Pd.
Acara penutupan juga dihadiri oleh Plt. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Nooril Harniar Maulida, S.STP.
Kegiatan ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian pelatihan yang berlangsung selama 74 hari, sejak 29 April hingga 1 Agustus 2025.
Para peserta berasal dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Tujuan Pelatihan dan Metode Pembelajaran
Kepala BPSDM Hj. Nunu menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membentuk ASN yang profesional dan berkarakter kuat.
“Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk aparatur sipil yang profesional dengan karakter yang kuat, berlandaskan nilai-nilai inti ASN, disiplin, etika, serta pemahaman tentang peran mereka di Indonesia,” terang Hj. Nunu dalam laporan resminya.
Latsar dilaksanakan dengan metode hybrid learning yang memadukan pembelajaran daring melalui Learning Management System (LMS) dan aktualisasi kerja di unit masing-masing peserta.
Evaluasi dilakukan melalui lima komponen penilaian:
- Penilaian Akademik (20%)
- Penilaian Desain Akhir (20%)
- Penilaian Pelaksanaan Aktualisasi (30%)
- Penilaian Sikap (10%)
- Penguatan Kompetensi Teknis (20%)
“Semua 39 peserta berhasil menyelesaikan program tersebut,” tambah Hj. Nunu.
Penanaman Nilai dan Harapan Pasca-Pelatihan
Dalam pidato penutupannya, Hj. Nunu juga menyampaikan pesan dari Gubernur Kalimantan Tengah yang menekankan pentingnya transformasi birokrasi berbasis nilai ASN.
Nilai-nilai tersebut terangkum dalam akronim BERAKHLAK:
- Berorientasi Pelayanan
- Akuntabel
- Kompeten
- Harmonis
- Loyal
- Adaptif
- Kolaboratif
Para peserta diharapkan untuk:
- Menerapkan ilmu yang diperoleh di unit kerja masing-masing.
- Fokus pada peningkatan layanan publik di Kalimantan Tengah.
- Menjadi contoh ASN masa depan.
- Melanjutkan pengembangan diri secara profesional.
- Menjalankan nilai BERAKHLAK dalam praktik kerja sehari-hari.
Lima Peserta Terbaik Diumumkan
Dalam kesempatan ini juga diumumkan lima peserta terbaik yang mendapatkan penghargaan atas pencapaian nilai tertinggi.
Kelima peserta tersebut adalah:
- Oktarian Nanda Dwi Saputra
- Vikri Candra Yudatama
- Gilang Putra Ramadhan
- Resta Benawa Asih
- Muhammad Rizki Raya Firdaus
Mereka dinilai unggul baik dalam aspek akademik maupun pelaksanaan aktualisasi di lapangan.
Penutup
Dengan selesainya pelatihan ini, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah berharap para lulusan mampu menjadi agen perubahan di birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik yang berdampak langsung bagi masyarakat. (gnd)