KHABAR, PALANGKA RAYA –
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo menyampaikan pentingnya semangat kebersamaan dan musyawarah menjelang Musda XI DPD Partai Golkar Kalteng yang kian mendekat.
Pernyataan ini ia sampaikan usai membuka Pendidikan Kader Lanjutan (PKL) GP Ansor Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Jumat, 1 Agustus 2025.
Edy juga menjadi salah satu kandidat kuat dalam Musda kali ini.
Nama Edy kerap disandingkan dengan calon lain dalam hal elektabilitas dan dukungan akar rumput di tingkat kabupaten/kota.
Dalam wawancara, ia menanggapi isu pencalonan dirinya dan menegaskan bahwa proses musyawarah tetap menjadi prioritas utama.
Edy Dorong Musyawarah Mufakat di Musda Golkar
“Kalau persoalan Musda itu, saya percaya mengalir saja. Memang sekarang ada dua nama itu, saya juga didorong. Kalau dukungan semua kita dapat, saya ada dukungan sudah, bahkan lebih mudah, rasanya lebih awal. Tetapi tidak seperti begitu, jadi musyawarah mufakat itu penting,” pungkas Edy.
Edy telah mengantongi dukungan dari sejumlah pihak, namun tidak menganggap hal tersebut sebagai jaminan kemenangan.
Sebagai kader Partai Golkar yang sudah berkiprah tujuh periode di dunia politik, Edy menekankan pentingnya menjaga soliditas partai.
Tanggapan Edy Soal Dukungan Ganda
Edy juga merespons isu dukungan ganda dari beberapa DPD Golkar kabupaten/kota yang telah menyatakan dukungan kepada calon-calon tertentu.
“Ya, kalau dukungannya kayaknya ada dukungannya ganda juga ya. Ini ketiga calon sama-sama didukung-didukung,” ujarnya sembari bergurau.
Pernyataan tersebut disampaikan Edy di Aula Jayang Tingang Lantai I Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
Musda Sudah Masuk Tahap Final
Lebih lanjut, Edy menyebutkan bahwa pelaksanaan Musda DPD Golkar Kalteng telah memasuki tahap akhir.
Ia berharap agenda politik ini dapat memperkuat semangat kolektif dan tidak menimbulkan perpecahan di tubuh partai.
“Semangat kebersamaan dalam musyawarah adalah kunci agar Golkar tetap solid,” tegasnya.
Edy menutup wawancara dengan harapan bahwa siapa pun yang terpilih nantinya merupakan hasil keputusan terbaik dari seluruh kader. (J)