KHABAR, PALANGKA RAYA – Puluhan pelajar SMA dan SMK di Kota Palangka Raya mengikuti kegiatan diseminasi informasi dengan tema “Cara Cerdas Menangkal Hoaks dan Cegah Judi Online di Kalangan Pelajar” pada Senin, 4 Agustus 2025.
Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng.
Acara berlangsung di Hotel Neo Palma Palangka Raya dan dibuka oleh Sekretaris Diskominfosantik, Tuty Sulistyowatie, mewakili Plt. Kepala Diskominfosantik Kalteng.
Pentingnya Literasi Digital untuk Pelajar
Dalam sambutannya, Tuty menekankan bahwa literasi digital menjadi kebutuhan mendesak bagi para pelajar di era disrupsi informasi saat ini.
Ia mengajak para pelajar untuk bersikap bijak dalam mengakses dan membagikan informasi di media digital.
“Jangan ada kata mau untuk diprovokasi dan terprovokasi karena hanya kurang tuntas dalam membaca informasi yang beredar atau tidak mencari secara jelas dari mana informasi tersebut berasal. Apakah informasi tersebut benar adanya atau hanya untuk menghasut masyarakat agar terpedaya,” tegas Tuty.
Waspadai Perkembangan Judi Online
Tuty juga menyoroti pergeseran bentuk perjudian dari konvensional ke digital dalam beberapa tahun terakhir.
Transformasi digital membuat akses terhadap judi online semakin mudah, bahkan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Kondisi ini, menurutnya, menuntut pendekatan hukum yang lebih inovatif seperti patroli siber (cyber patrol) untuk menanggulangi praktik tersebut.
Ia berharap seluruh peserta kegiatan dapat lebih waspada terhadap penyebaran hoaks dan bahaya judi online di lingkungan digital.
“Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, seluruh peserta yang juga merupakan pengguna aktif media sosial diharapkan mampu melindungi diri dari penyebaran informasi palsu dan hoaks. Literasi digital sangat penting untuk membentuk pelajar yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Edukasi Kritis Melawan Hoaks
Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, Edi Juardi, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada pelajar untuk mampu memilah dan menganalisis informasi secara kritis.
Menurutnya, kemampuan tersebut sangat penting agar pelajar tidak mudah percaya pada berita palsu yang beredar di media sosial.
Edukasi ini juga menanamkan nilai etika dan tanggung jawab dalam menggunakan media digital.
Narasumber dan Metode Kegiatan
Kegiatan ini diikuti sekitar 50 pelajar dari berbagai SMA dan SMKN di Kota Palangka Raya.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini terdiri dari:
- Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik, Erwindy
- Kepala Bidang Persandian, Billy Bareto
- Perwakilan Humas Polda Kalteng, Aipda Sujatmiko Tri Mardiantoro
Metode penyampaian informasi dilakukan melalui presentasi materi, diskusi interaktif, serta sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber.
Kehadiran Pihak Sekolah dan Diskominfosantik
Turut hadir dalam kegiatan ini para Kepala Sekolah SMA/SMKN di Kota Palangka Raya.
Selain itu, tampak pula Pejabat Struktural dan Fungsional dari lingkungan Diskominfosantik Provinsi Kalteng.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemprov Kalteng dalam memperkuat daya tahan informasi generasi muda terhadap ancaman digital.
MMCKalteng