KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng menggelar Dialog Ketahanan Ekonomi Bagi Generasi Muda pada Kamis, 11 September 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Eka Hapakat Lantai III, Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya.
Dialog mengangkat tema “Semangat Huma Betang, Bersama Generasi Muda Membangun Ketahanan Ekonomi Kalimantan Tengah yang Berdaya Saing, Berkah, dan Maju”.
Pembukaan Dialog
Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Plt Asisten I, Herson B. Aden, yang hadir mewakili Plt Sekda Kalteng, Leonard S. Ampung.
Dalam sambutannya, Herson menekankan pentingnya penguatan ketahanan daerah di tengah dinamika global.
“Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng menekankan pembangunan SDM untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, sehat, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045. Generasi muda adalah penerus pembangunan bangsa, termasuk pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan,” ucap Herson.
Herson juga mengajak peserta untuk memanfaatkan forum ini sebagai ruang berbagi ide, membangun jejaring, dan merumuskan langkah konkret.
“Dengan kolaborasi dan kerja sama, kita bisa mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, sekaligus berkontribusi dalam pencapaian Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Tujuan Kegiatan
Ketua Panitia sekaligus Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Ormas, Yoan Evelyn, menyampaikan tujuan utama dari dialog ini.
Menurutnya, kegiatan ini memberikan soft skill kepada generasi muda agar dapat berkontribusi dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah maupun nasional.
“Dialog ini diharapkan bisa menggali wawasan ekonomi sekaligus memperkuat sinergi antara generasi muda, pemerintah daerah, dan pelaku ekonomi kreatif. Generasi muda harus mampu menjadi problem solver, mencari solusi atas tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan, sehingga mendukung pembangunan berkelanjutan di Kalteng dan Indonesia,” ujar Yoan.
Peran Generasi Muda
Dialog ini menjadi wadah strategis bagi generasi muda Kalimantan Tengah.
Melalui semangat Huma Betang dan kolaborasi lintas sektor, generasi muda diharapkan mampu memperkuat fondasi ekonomi daerah yang berdaya saing.
Selain itu, kegiatan ini juga mempertegas peran penting generasi muda dalam menghadapi tantangan ekonomi global menuju Indonesia Emas 2045.
