KHABAR, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, S.Sos., M.M. menghadiri acara hasupa hasundau atau pertemuan dengan insan media di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Selasa 16 September 2025 sore.
Pertemuan yang dimulai pukul 16.00 WIB ini dihadiri juga oleh Plt. Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Rangga Lesmana, Sahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Politik Herson B. Aden, serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Dr. dr. Suyuti Syamsul.
Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sarana menyampaikan capaian komunikasi publik pemerintah daerah kepada media.
Pesan Gubernur Tentang Keterbukaan
Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya keterbukaan, kritik membangun, dan kolaborasi antara pemerintah dengan insan pers.
“Tidak mungkin seorang gubernur tanpa kolaborasi dengan semua yang ada,” ucap Agustiar Sabran di hadapan para wartawan.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat, termasuk peran media.
Pentingnya Forum Dialog dengan Media
Rangga Lesmana menilai forum seperti ini sangat penting karena menjadi ruang langsung bagi media untuk menyampaikan masukan.
“Harapan kami tentu saja kehadiran bapak gubernur, media dan hari ini bisa memberikan masukan positif dan kritik serta saran yang membangun bagi pemerintah provinsi dan negara,” ungkapnya.
Agustiar Sabran juga mengusulkan agar pertemuan semacam ini digelar rutin.
“Mohonnya tiap bulan sekali,” ujarnya.
Apresiasi untuk Insan Pers
Dalam forum itu, Gubernur menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada insan pers.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan media telah mendorong pembangunan daerah serta citra positif Kalteng hingga memperoleh penghargaan dari lembaga nasional.
“Pentingnya sinergi antara pemerintah dengan insan pers … sehingga Pemerintah Kalimantan Tengah Bapak Gubernur mendapat penghargaan dari INEWS dan KOMPAS,” ungkap Rangga.
Aspirasi dari Wartawan
Sejumlah usulan dari insan pers juga muncul, salah satunya dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
“Jika memungkinkan dan berkenan mungkin ada beasiswa buat anak wartawan untuk bersekolah.”
Suasana Kekeluargaan Tutup Pertemuan
Acara yang dihadiri sekitar 200 wartawan jurnalis dari berbagai media itu ditutup dengan penuh keakraban.
Gubernur mengingatkan agar setiap kritik yang datang dijadikan bahan evaluasi, bukan untuk memupuk kebencian.
“Jangan menyerang, jangan memecah belah kita jangan sampai adu domba …” pesan Agustiar dengan rendah hati.