APBD Kalteng Turun Drastis, Apa Dampaknya ke Program Prioritas?

KHABAR, PALANGKA RAYA – Acara Hasupa Hasundau di Istana Isen Mulang, Selasa (16/9/2025) sore, menjadi ajang dialog antara Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran bersama jajaran pejabat provinsi dengan insan media.

Dalam pertemuan ini, salah satu isu besar yang dibahas adalah penurunan signifikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng.

APBD yang sebelumnya mencapai Rp10,2 triliun kini hanya sekitar Rp7,7 triliun, bahkan diperkirakan bisa jatuh hingga Rp6 triliun.

Komitmen Program Prioritas

Meski anggaran menurun, pemerintah provinsi menegaskan tetap berkomitmen menjalankan program prioritas.

Salah satunya adalah program Kartu Huma Betang yang diarahkan untuk mendukung pembangunan desa serta kabupaten dan kota.

“Nah sehingga ini kita putar ulang baru kita menyiapkannya di tahun 2026 termasuk program Kartu Huma Betang,” ujar Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo.

Efisiensi Anggaran Pemerintah

Gubernur Agustiar menekankan bahwa efisiensi harus dilakukan agar program tetap berjalan.

Langkah efisiensi dilakukan dengan memangkas kegiatan seremonial, mengurangi pertemuan di hotel, dan mengalihkan anggaran untuk sektor yang lebih mendesak.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya sektor pendidikan, terutama melalui program satu keluarga satu sarjana yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu.

Optimalisasi Pendapatan Daerah

Selain efisiensi, pemerintah Kalteng juga berupaya meningkatkan pendapatan daerah.

Langkah yang dilakukan antara lain dengan mengoptimalkan pajak kendaraan bermotor, pajak alat berat, hingga pemasangan flow meter pada perusahaan untuk mengukur penggunaan air secara transparan.

Sikap terhadap Investor

Di tengah keterbatasan fiskal, Gubernur H. Agustiar Sabran menegaskan sikap terbuka terhadap para investor.

“Beliau welcome sangat terbuka, tetapi juga di sisi lain, perusahaan juga punya komitmen tanggung jawab… melalui CSR dan sebagainya,” tegasnya.

Pemerintah berharap kehadiran investor tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kalteng.

Engagement Pemprov Kalteng Naik Drastis, 28% Didominasi Media Online

Jalan Sawit 40–50 Ton Ditargetkan Rampung Beberapa Tahun Ke Depan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *