Target Kemiskinan 4,11-4,61 Persen, Strategi ASTA CITA & HUMA BETANG Dijalankan

KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama DPRD menuntaskan finalisasi KUPA dan PPAS-P Tahun Anggaran 2025, sebagai langkah strategis meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rapat Paripurna ke-15 Masa Persidangan III DPRD Provinsi Kalteng digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Kamis (3/7/2025), dipimpin Ketua DPRD Arton S. Dohong.

Rapat ini membahas dokumen anggaran setelah serangkaian rapat intensif dan terstruktur, termasuk pertemuan Banggar DPRD dengan TAPD pada 2 Juli 2025.

Kondisi Ekonomi Kalteng Triwulan I 2025

Gubernur H. Agustiar Sabran memaparkan kondisi ekonomi Kalteng hingga triwulan I 2025, antara lain:

  • Pertumbuhan ekonomi 4,04 persen
  • Inflasi 1,21 persen
  • Tingkat kemiskinan 5,26 persen
  • Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun menjadi 3,47 persen

“Untuk mencapai target penurunan angka kemiskinan di kisaran 4,11 hingga 4,61 persen pada akhir tahun, diperlukan sinergi seluruh pihak, baik pemerintah daerah, legislatif, maupun sektor swasta dan masyarakat,” ujar Gubernur Agustiar.

Fokus Belanja Prioritas Strategis

Gubernur menekankan penyesuaian APBD yang mempertimbangkan belanja prioritas strategis, termasuk program nasional ASTA CITA dan HUMA BETANG. Fokus program meliputi:

  • Pengendalian inflasi
  • Penurunan stunting
  • Penguatan ketahanan pangan
  • Respons terhadap dinamika sosial dan bencana alam

Langkah nyata pemerintah daerah antara lain pasar murah dan subsidi sektor strategis untuk menjaga daya beli masyarakat.

Proyeksi Keuangan Daerah

Pendapatan daerah pada KUPA dan PPAS-P diproyeksikan sebesar Rp 8,512 triliun, belanja daerah Rp 8,878 triliun, dan pembiayaan netto Rp 365,6 miliar. Gubernur Agustiar menekankan pentingnya sinergi dengan DPRD untuk memastikan program prioritas berjalan lancar.

“Kami berharap dokumen KUPA dan PPAS-P yang telah disepakati bisa segera menjadi dasar penyusunan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, termasuk penanganan isu strategis seperti pengendalian inflasi, penanggulangan stunting, dan pemulihan ekonomi pascapandemi,” pungkas Gubernur.

Partisipasi Luas dalam Perencanaan Anggaran

Rapat ini diikuti seluruh anggota DPRD, Unsur Forkopimda, Plt. Sekda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, perangkat daerah, tokoh masyarakat, adat, dan pemuda, menunjukkan keterlibatan luas dalam perencanaan anggaran berorientasi kesejahteraan masyarakat.

Sinergi Eksekutif-Legislatif Kalteng: Apa Saja Yang Dibahas di APBD 2025?

3 unit alat berat belum cukup, Pemkab Gumas siapkan bulldozer dan dump truk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *