376 Perangkat Starlink Siap, Akankah Semua Desa Terhubung Internet?

KHABAR, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyiapkan langkah besar memperluas akses internet hingga ke daerah pedalaman, untuk meningkatkan pendidikan, layanan publik digital, dan pertumbuhan ekonomi lokal, melalui program prioritas HUMA BETANG. Rapat koordinasi digelar di Aula Kanderang Tingang Diskominfosantik Prov. Kalteng, Selasa (1/7/2025).

Prioritas Program Internet Pedalaman

Plt. Kepala Diskominfosantik Prov. Kalteng, Rangga Lesmana, menegaskan bahwa penyediaan sarana internet merupakan fokus utama Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo. “Diperlukan data yang tepat dan akurat agar program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur dapat berjalan tepat sasaran dan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Rangga.

Status dan Target Distribusi Starlink

Hingga saat ini, sebanyak 202 perangkat Starlink telah aktif di 202 desa/kelurahan. Selain itu:

  • 18 perangkat menunggu aktivasi
  • 149 perangkat dalam proses distribusi

Pemerintah menargetkan seluruh 376 perangkat beroperasi penuh pada awal Agustus 2025. Distribusi tahap berikutnya akan mencakup sekolah, Posyandu, Posbindu, dan fasilitas publik lainnya.

Rencana Penambahan Perangkat

Melalui APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025, Pemprov Kalteng mengusulkan penambahan 500 perangkat Starlink yang akan ditempatkan di sekolah dan fasilitas publik seluruh kabupaten/kota. Hal ini didukung surat Diskominfosantik tertanggal 11 Juni 2025 kepada Diskominfo kabupaten/kota, terkait pengumpulan data lokasi pelayanan publik dengan akses internet terbatas.

Tantangan Distribusi dan Strategi

Rangga menjelaskan kendala distribusi meliputi:

  • Akses jalan sulit
  • Terbatasnya kendaraan pengangkut
  • Penolakan perangkat dari sebagian pihak
  • Ketiadaan SDM terlatih

Program penyediaan internet dilakukan secara bertahap:

  • Tahap pertama: Mei–Agustus 2025
  • Tahap kedua: September–Desember 2025
  • Monitoring dan evaluasi: sepanjang 2026

Harapan dan Dampak Program

Program ini diharapkan membawa perubahan signifikan, antara lain:

  • Anak-anak sekolah dapat belajar secara online
  • Masyarakat mengakses layanan pemerintah digital
  • Perekonomian lokal terdorong melalui koneksi internet yang merata

Dengan langkah ini, Pemprov Kalteng menegaskan komitmennya menghadirkan akses digital yang merata hingga pelosok desa, mendukung pembangunan sumber daya manusia dan pelayanan publik yang lebih modern.

Ratusan Desa di Kalteng Siap Nikmati Internet, Tapi Ini Tantangan-nya!

Musisi Lokal Unjuk Gigi! Ini Kata Delta Band Soal Huma Betang Night

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *